Tribun News – Pasukan Rusia melanjutkan operasinya ke arah barat, di wilayah Sumy di timur laut Ukraina, dan rentetan penembakan terhadap pasukan Rusia telah menjangkau warga sipil.
Militer Ukraina segera mengambil langkah mengevakuasi paksa sekitar 6.000 warga dari wilayah tersebut.
Dalam postingan Facebooknya yang dikutip Ukrainform, Kamis (8/8/2024), tentara di wilayah Sumy bertambah.
Siaran pers tersebut menyebutkan, situasi operasional kawasan telah dibahas pada pertemuan Dewan Pertahanan Daerah hari ini.
Pimpinan angkatan bersenjata setempat mengadakan pertemuan dan menandatangani perintah untuk melaksanakan penggusuran paksa terhadap 23 pemukiman di lima komunitas di wilayah Sumy.
Kelima komunitas tersebut adalah Krasnobelia, Mykolaivka, Myrobilia, Onakivka dan Khotyn.
Menurut berita, daerah tersebut berada di bawah tembakan musuh.
Pemerintah mengatakan sekitar enam ribu warga sipil, termasuk 425 anak-anak, dievakuasi.
“Pertama-tama, tentu saja, tugasnya adalah keluarga dengan anak-anak…
Artikh mengatakan perintah evakuasi sudah berlaku sejak ditandatangani.
Ia menambahkan, situasi di wilayah Sumy masih kritis, namun masih berada di bawah kendali militan Ukraina.
“Situasi di Sami sangat kritis. Peringatan serangan udara berlanjut selama lebih dari sehari. Sebagian besar ledakan yang didengar warga Sami dan wilayah sekitarnya hari ini adalah akibat dari pertahanan udara kami dikatakan. Dia berkata
Menurut Ertugrul, situasi operasional telah dibahas dalam rapat Dewan Pertahanan Daerah.
“Angkatan Bersenjata Ukraina dilengkapi sepenuhnya untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi. Departemen militer regional, departemen militer lokal dan masyarakat memberikan dukungan komprehensif untuk memenuhi misi tempur ini,” katanya.
Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Pertahanan Rusia, mengutip kantor media TASS Moskow, mengatakan Kelompok Tempur Utara Rusia telah menghancurkan enam tank Ukraina dan dua rudal Buk di wilayah Sumy.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim bahwa Vladimir Zelensky membunuh 220 tentara.
Kementerian tersebut mengatakan, “Unit tempur Rusia menghancurkan peralatan Brigade Mekanik ke-22, Brigade Infanteri Marinir ke-36, dan Brigade Pertahanan Darat ke-103 dan ke-113 Angkatan Darat Ukraina di daerah dekat kota Yunakovka dan Basuka di wilayah Sumy. “