Presiden Jokowi Akan Segera Tindaklanjuti Pemindahan Pelabuhan Pintu Masuk Impor ke Luar Pulau Jawa

Dilansir reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Manfring) Agus Gumiwang Kartasmita mengatakan pihaknya mengusulkan pengalihan pelabuhan impor di luar Jawa kepada Presiden RI Joko Widodo Dodo (Jokowi).​

Ia berharap Presiden Joko segera merealisasikan usulan tersebut sehingga bisa terealisasi dalam tahun ini.

“Usulan ini, termasuk idenya, saya sampaikan kepada Presiden,” kata Agus Gumiwan pada Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (19 September 2024).

“Kami berharap Presiden dapat mengambil tindakan lanjutan dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Kompas sebelumnya mencatat, pemerintah menargetkan pemindahan pelabuhan masuk barang impor ke luar Pulau Jawa pada tahun ini dan dilaksanakan paling lambat pada tahun ini.​

Mohammad Tawfik, Kepala Balai Pemeriksaan Standardisasi Industri Kementerian Perindustrian, mengatakan rencana relokasi pelabuhan masih dalam tahap pembahasan dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan.

“Sementara ini masih dalam proses pembahasan karena melibatkan seluruh kementerian dan lembaga terkait baik Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pajak. Saya berharap tahun ini bisa memberikan dampak yang signifikan. pada bisnis lokal,” katanya, Senin (2024), dalam konferensi pers di Jakarta, 19 Agustus.

Taupik mengungkapkan, pengalihan pintu pelabuhan impor belum bisa dilakukan karena infrastruktur yang buruk. Selain itu, belum banyak pelabuhan di luar Pulau Jawa yang menyediakan alat khusus impor dan ekspor.

Jadi, belum banyak pelabuhan di luar Pulau Jawa yang terhubung dengan jalur pelayaran internasional, kata Taufik.

Kementerian Perdagangan dan Perindustrian sepakat untuk memindahkan pintu masuk tujuh jenis barang impor ke wilayah timur Indonesia. Ketujuh komoditas tersebut adalah tekstil, keramik, alas kaki, sandang, kosmetik, elektronik, dan sandang lainnya.​

Transfer inbound hanya akan dilakukan apabila terdapat kelebihan kapasitas di pelabuhan tujuan impor di Pulau Jawa.​

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan di Jakarta, Jumat (19 Juli 2024), mengatakan, “Pelabuhan masuk produk impor tidak hanya di Jawa, tapi juga di Makassar, Bitung, dan Surong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *