Koresponden Tribune News.com Danang Traitmojo melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Alvin Lim, pengacara Panji Gumilang menyesalkan penyegelan galangan kapal milik Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Pasalnya, kapal milik Panji Gumilang disebut-sebut mampu membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan kelaparan.
Pasalnya, kapal-kapal tersebut bertujuan menangkap ikan di laut untuk memberi makan para siswa.
Alvin kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024), “Kegiatan Pak Panji Gumilang di sini memberi makan murid-muridnya melalui kapal untuk menangkap ikan di laut.).
Padahal, menurut Alvin, apa yang dilakukan Panjji sebenarnya sejalan dengan program pangan gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subiano.
“Kita tahu, Prabowo juga punya program memberikan makan siang gratis kepada masyarakat. Dan gagasan itu sudah lama ia pikirkan dan diwujudkan dengan mendatangkan ikan dari laut untuk dimakan para pelajar dan masyarakat lainnya,” katanya. .
Alvin Indramayu mengaku kaget dengan sikap Pemkab yang mempersulit pengelolaan kapal Panji.
Namun di sisi lain, pemerintah kabupaten juga mendorong nelayan Indramayu untuk menangkap ikan.
Namun izin pembuatan kapal Panji menjadi sulit.
Alvin berharap bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan kasus Panji.
Ia pun meminta bantuan Menteri Dalam Negeri (Kementerian) Tito Karnavian untuk fokus menangani masalah tersebut.
“Kalau bisa tolong bantu Pak Presiden Jokowi. Karena beliau juga akan membantu program yang dimulai oleh anak bapak Mas Gibran Rakabuming Raka dan Presiden ke-8 RI,” jelas Alvin.
Diketahui, galangan kapal milik Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, telah disegel Pemerintah Kabupaten Indramayu (PEMCAB) sejak 20 Juli 2023.
Tersa disegel karena kurangnya izin.