Komunikasi dengan Para Komika Jelang Pendaftaran Pilkada, Marshel Widianto Ungkap Respons Mereka

TRIBUNNEWS.COM – Komika Marshel Widianto optimistis pemilukada serentak akan digelar pada 2024.

Partai Gerindra di Pilkada Kota Tangsel ditunjuk sebagai wakil wali kota mendampingi Ariza Patria sebagai wali kota. 

Ejekan banyak kartunis yang menggambarkan dia tidak layak untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah tidak menyurutkan semangatnya.

Marshel mengaku sedang berkomunikasi secara terbuka dengan mereka.

Senin (26/8/2024) Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat “Sejauh ini responnya baik,” kata Marshel Widianto kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Jakarta.

Selain itu, Marshall sedang mempersiapkan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum.

Selama ini, ayah dua anak ini mengunjungi beberapa daerah di Tangsel. Temui warga dan dengarkan keinginan mereka.

“Dan saya lebih optimistis maju ke Ariza dan Tangsel,” imbuhnya.

Kiky khawatir.

Kemajuan Marshel Widianto menarik perhatian publik jelang Pilkada Serentak 2024. Komik tidak terkecuali.

Kritikus paling keras adalah Pandji Pragiwaksono.

Sahabat Marshel, Kiky Saputri, yang tak segan-segan mengkritik materinya, mengaku tak bisa sekuat bosnya.

“Kayaknya gak sekeras Bang Pandji, tapi aku selalu nonton, bikin prihatin Shel semua,” ujar Kiky Saputri dikutip YouTube Kaesang Pangarep dari GK Great, Senin (19/8/2024). . ).

Kiky mengatakan, mantan rekan komiknya pasti akan membantu Marshel jika dia dalam kesulitan.

Dibalik kritik yang muncul, Kiky berharap sikap negatif Marshel bisa dibuktikan publik.

Meskipun Marshall telah melalui masa-masa kelam,

“Kamu membuat kesalahan, kamu terjatuh dan kamu membantu menyatukan semuanya kembali.”

“Meskipun Anda merasa ini adalah cara hidup Anda, ini adalah hak Anda. Letakkan kritik kami di balik kekhawatiran kami dan saya harap Anda bisa membuktikan apa yang dikatakan orang salah,” kata Kiky.

Dalam hal ini, Kiky merupakan sahabat Marshel yang paling dekat dan paling kecewa dengan kekalahannya.

“Karena kecewa bukanlah hal yang terbaik, mungkin karena kita.”

(Tribunnews.com/Wartakotalive.com/Ari Puji waluyo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *