TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut jawaban buku teks Kurikulum Mandiri Pendidikan Pancasila SD/MI kelas 4 halaman 134-135.
Pada buku ajar Kurikulum Mandiri Pendidikan Pancasila SD/MI kelas 4 halaman 134-135 terdapat soal essay bab 1.
Pada soal ini siswa diminta menjawab pertanyaan terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku teks Kurikulum Mandiri Pendidikan Pancasila SD/MI 4 halaman 134-135, siswa diminta menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu.
Jawaban ini dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 134-135
Uji kompetensi
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dalam buku catatanmu!
A. Jawablah dengan memberi tanda (×) pada jawaban yang paling benar!
1. Di bawah ini adalah urutan dan alur peristiwa yang benar dalam rumusan Pancasila…
A. Sidang BPUPK → Panitia Sembilan merumuskan asas-asas Pancasila → Soekarno mengusulkan Pancasila dalam sidang BPUPK → Pancasila disahkan sebagai dasar negara
B. Sidang BPUPK → Soekarno mengusulkan Pancasila dalam sidang BPUPK → Panitia Sembilan merumuskan asas-asas Pancasila → Pancasila disahkan sebagai dasar negara
C. Soekarno mengusulkan Pancasila dalam sidang BPUPK → Panitia Sembilan merumuskan asas-asas Pancasila → Pancasila disahkan sebagai dasar negara → Sidang BPUPK
D. Pansus Sembilan Merumuskan Pokok-pokok Pancasila → Sukarno mengusulkan Pancasila dalam sidang BPUPK → Sidang BPUPK → Pancasila disahkan sebagai dasar negara
Jawaban: c
2. Perhatikan tabel berikut.
Karakter perumus Pancasila ditunjukkan dengan nomor…
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 5
C. 2, 3, 4
D. 3, 4, 5
Jawaban: b
B. Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu) dengan memberi tanda (√) dengan huruf kapital pada tabel!
3. Peristiwa yang terjadi pada masa perumusan Pancasila antara lain…
A. Kerja paksa Romusha
B. Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945
C. Panitia Sembilan dibentuk oleh BPUPKI
D. Peristiwa Bandung Lautan Api pun terjadi
E. Kemerdekaan bangsa Indonesia
Jawaban : b, c, e
4. Amalan baik yang Anda lakukan mencerminkan karakter para perumus Pancasila, yang dapat berupa…
A. Dia berani mengatakan yang sebenarnya
B. BERANI memberikan pendapat
C. Bersedia meminjamkan sepeda kepada sesama pemain
D. Melaksanakan perjanjian kelas secara sadar dan bertanggung jawab
E. Hargai pendapat orang lain
Jawaban: a, b, d, e
C. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
5. Saat memperingati hari lahir Pancasila, seluruh warga sekolah mengenakan pakaian adat Indonesia. Sekolah mengadakan parade setelah upacara bendera.
Sekolah apa dan yang kamu lakukan dapat menumbuhkan karaktermu…
Menjawab:
Cinta tanah air dan bangsa Indonesia
6. Salah satu ciri perumus Pancasila yang wajib dimiliki dalam diri anda sebagai pelajar Pancasila adalah…
Menjawab:
Karakter perumus Pancasila dalam diri saya adalah kemandirian
7. Tentukan benar atau salahnya pernyataan berikut dengan memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia!
Jawaban: Benar Benar Salah Benar
8. Saat belajar di kelas, Laros sering bertanya kepada guru tentang materi yang kurang dipahaminya. Ia juga selalu memberikan pendapatnya ketika belajar kelompok. Ketika pendapatnya tidak diterima oleh teman-temannya, dia tidak marah atau kecewa. Ia pun menerima pendapat temannya yang lebih baik dari pendapatnya sendiri. Berdasarkan cerita tersebut, Laros memiliki karakter yang sama dengan perumus Pancasila.
Beri tanda (√) pada huruf B bila benar dan huruf S bila salah.
Menjawab:
Benar sekali, karena Laros mampu menghargai pendapat temannya yang lebih baik dari pendapatnya sendiri.
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
Tulislah dua paragraf yang menjelaskan sejarah terbentuknya Pancasila berdasarkan kedua gambar berikut!
Menjawab:
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidikan Upaya Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1045. Dalam sidang kali ini pembahasannya berkaitan dengan dasar-dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan berbagai masukan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Sukarno.
Namun beberapa tokoh perwakilan Indonesia bagian timur menyatakan keberatan dengan prinsip pertama dalam rumusan tersebut. Pasalnya, masyarakat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan Islam saja. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.
Pancasila akhirnya ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI dalam sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut PPKI mengesahkan UUD 1945 yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
10. Bacalah teks berikut! Lalu, jawablah dengan jawaban yang benar!
Sidang pertama BPUPK dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. Sidang tersebut membahas tentang dasar-dasar negara Indonesia merdeka. Setelah sidang pertama BPUPK, dibentuklah panitia kecil yang diketuai oleh Sukarno dan beranggotakan Mohammad Hatta, A.A. Maramis, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdoel Kahar Moezakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wachid Hasjim, Muhammad Yamin. Panitia kecil ini terdiri dari sembilan orang. Komite ini bertugas merumuskan sila-sila Pancasila yang dikemukakan oleh Sukarno. Pada tanggal 22 Juni 1945, panitia ini merumuskan Piagam Jakarta.
Lima hari sebelum bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, telah dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sehingga tugas BPUPK selesai. PPKI diketuai oleh Sukarno dengan Wakil Ketua Mohammad Hatta. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, PPKI membahas rumusan Piagam Jakarta dan mengesahkan rumusan asas Pancasila sebagai dasar negara, pada alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 194
A. Apa nama panitia kecil yang diketuai oleh soekarno?
B. Berdasarkan isi bacaan, kapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk?
C. Apa yang akan Anda lakukan agar karakter kedua tokoh ini bisa ada dalam bacaan Anda?
D. Menurut Anda, apa alasan Pak Sukarno dan Pak Mohammad Hatta akhirnya terpilih pertama kali menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia?
Menjawab:
A. Komite Sembilan
B. 7 Agustus 1945
C. Jadikanlah kebiasaan sehari-hari untuk pantang menyerah ketika mengalami kesulitan belajar dan kesulitan hidup.
D. Menurut saya, hal ini karena keduanya mempunyai peranan yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia melalui pendapat dan pemikirannya serta disertai upaya diplomasi terhadap negara jajahan Jepang.
*) Disclaimer: Artikel ini ditujukan hanya agar orang tua dapat memandu proses belajar anaknya. Sebelum melihat jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(Tribunnews/Namira Yunia)