Surat Terbuka Vinicius untuk Liga Spanyol, Real Madrid Siap Tinggalkan Laga Jika Ada Rasisme Lagi

TRIBUNNEWS.COM – Bintang Real Madrid Vinicius Junior telah mengirimkan surat terbuka kepada La Liga atau Liga Spanyol, menyatakan siap meninggalkan kompetisi jika rasisme kembali terjadi.

Vinicius telah menghadapi gelombang pelecehan rasis selama 18 bulan terakhir.

Sementara itu, otoritas sepak bola Spanyol berjuang melindungi pemain Real Madrid tersebut dan berupaya menangkap pelaku rasisme.

Vinicius bersumpah untuk terus memimpin sepakbola dalam memerangi rasisme.

Sayangnya, Federasi Sepak Bola Spanyol gagal melindunginya setelah 16 insiden pelecehan rasis dalam kurun waktu 18 bulan.

Beberapa sudah ditangani pihak berwenang.

Vinicius Junior tidak tinggal diam. Terakhir, pemain asal Brasil itu memberikan surat terbuka kepada pihak Liga Spanyol. Britania Raya 1 Juni 2024 Vinicius Junior dari Real Madrid merayakan dengan trofi setelah pertandingan sepak bola Final Liga Champions UEFA antara Borussia Dortmund dan Real Madrid di Stadion Wembley. Ibrahim Ezzat / Anadolu (melalui Ibrahim Ezzat / ANADOLU / Anadolu AFP)

Sebelumnya, Vinicius Junior bertekad untuk bermain ketika dia mendapat pelecehan rasial saat melawan Valencia musim lalu.

Namun hal ini dipastikan tidak akan terjadi lagi.

Itu karena Real Madrid siap keluar dari pertandingan jika rasisme lagi terjadi.

“Kami sering membicarakan hal ini di klub. Bukan hanya saya, tapi semua pemain. Para pemain mengatakan bahwa siapa pun yang melanggar kami harus membayar lebih banyak daripada yang mereka lakukan, karena jika ini terjadi lagi, mereka harus meninggalkan lapangan.” .” Ya,” kata Vinicius dari Mirror.

Dengan surat terbuka tersebut, Vinicius Junior berharap isu rasisme di Liga Spanyol berangsur-angsur hilang.

Dan banyak diantaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, tiga suporter Valencia dipenjara karena pelecehan rasis terhadap Vinicius Junior (21/8/2023) di Liga Spanyol.

– Kemudian kita akan mengurangi rasisme secara bertahap.

Tentu saja kami tidak bisa menyelesaikannya, tapi saya senang bisa mengubah pola pikir orang Spanyol, jelas Vinicius.

“Dalam beberapa bulan terakhir saya memenjarakan tiga orang karena menghina saya dalam perkelahian.”

“Ini adalah sesuatu yang akan selalu tercatat dalam sejarah. Ini pertama kalinya dan setiap kali terjadi lagi, orang kulit hitam akan menanggung akibatnya,” kata pemain Brasil itu.

Pada musim 2024/2025, Vinicius tampil apik membela Real Madrid.

Selain menjuarai Piala Super Eropa, Vinicius juga berhasil mencetak satu gol dan satu assist dalam 2 laga Real Madrid di Liga Spanyol 2024/2025.

(Tribunnews.com/Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *