TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Ledakan terjadi di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (20/9/2024) sore.
Setelah beberapa saat terdengar ledakan, tim Gegan Brimob Polda Metro Jaya mendatangi lokasi sekitar pukul 23.00 VIB.
Dua mobil milik Gegan terlihat terparkir di area depan kantor tempat partai tersebut bermarkas.
Anggota Gegana terlihat menunggu di luar dan di dalam kantor DPP PBB.
Gegana merupakan pasukan elite Brigade Mobil (Brimob) Polri yang terkait dengan pemberantasan terorisme dan penjinak bom. Laporan saksi mata
Saksi mata di lokasi kejadian, Tasju, sebelumnya melihat masyarakat berlarian keluar kantor pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 VIB.
“Saya cuma bilang begitu. Karena tempat duduk saya di luar, saya negosiasi. Saya malah tidak dengar, ramai, banyak kendaraan di pinggir jalan,” ujarnya dalam situs tersebut.
“Tak lama kemudian, tiba-tiba keluar orang. Iya, saya lihat, ramai, dan saya takut. Dan yang namanya teriak ‘Ada ledakan, ada ledakan’. Ya, saya keluar lagi, “katanya . melanjutkan .
Ia juga mendengar orang-orang berteriak minta api hingga petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang.
“Ya, ada ledakan,” katanya.
Saat orang-orang di DPP habis, anggota Gegana dan Dinas Pemadam Kebakaran segera datang. Penjelasan resmi PBB
Wakil Ketua Umum DPP PBB Randy Bagasjuda mengatakan, kebakaran yang disertai suara ledakan terjadi di salah satu ruangan lantai 2 kantor DPP PBB.
“Terjadi kebakaran disertai kegaduhan di salah satu ruangan lantai 2 kantor DPP Partai Bulan Bintang,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (21/09/2024) dini hari.
Randy menjelaskan, ruang tunggu terkunci dan tidak ada orang di dalamnya.
Sekitar pukul 17.28 WIB, api terlihat keluar dari lemari arsip di ruangan itu.
Kemudian pada pukul 17.30 VIB terjadi ledakan seperti suara koper terjatuh dan atas kewaspadaan petugas yang berada di kantor DPP PBB akhirnya api dapat dipadamkan, ujarnya.
Api kemudian berhasil dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR.
Untuk memastikan kejadian tersebut, pengurus DPP PBB berkoordinasi dengan pihak berwenang, termasuk pemadam kebakaran (Damkar), kepolisian PLN.
Yakni melakukan penyidikan dengan melakukan identifikasi forensik di tempat kejadian perkara (TCP) dan kelompok Gegana Brimob.
“Saat melakukan serangkaian pengujian intensif, tim menyimpulkan tidak ditemukan bukti adanya bahan peledak atau terorisme,” kata Randy.
Namun kejadian ini lebih merupakan masalah teknis atau unsur kelalaian manusia yang tidak disengaja sehingga menimbulkan percikan api kecil di dalam ruangan, lanjutnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
“Analisis Gegana, yang meledak itu ada di salah satu laci lemari pengisi daya. Nah, di lemari itu kita temukan pengharum ruangan, kita juga temukan pemanas air. Ada dokumen kertas, lalu ada tas dari salah satu karyawan kami “Mali isinya uang, STNK, dompet,” ujarnya.
Lalu ditemukan handsetnya, ditemukan skala kecil. Analisanya ada panas dalam ledakan itu, lalu direaksikan dengan pengharum ruangan yang mengandung gas tersebut. , Jadi pertanyaan dari mana api itu berasal masih menjadi perdebatan, lanjut Randy.
Akibat kejadian tersebut, lemari besi berisi dokumen-dokumen tak terpakai ikut terbakar.
“Yang terbakar cuma laci di lemari isian. Lacinya cuma satu, agak bawah. Tapi itu bukan lokasi lemari isian yang aktif, karena itu lokasi ruang tunggu, bukan lokasi lemari isian.” wilayah kerja salah satu departemen atau badan otonom, dan sebenarnya merupakan ruang tunggu. “Pengisian kabinet sebenarnya dalam posisi tidak aktif, dokumen yang ada juga bukan dokumen yang sudah tidak dipakai lagi dan sebagainya, katanya.
Artikel ini telah tayang di VartaKotalive.com dengan judul: Perkataan Wakil Ketua PBB atas Insiden di Kantor DPP yang menyebabkan masyarakat lari keluar sambil meneriakkan kata-kata kotor
Artikel ini telah tayang di VartaKotalive.com dengan judul Orang Berhamburan dari Markas Partai Bulan Bintang, Teriak, Ada Ledakan, Gegana Datang