Perang Rusia-Ukraina Hari ke-864: Ukraina dan UE Kecam PM Hongaria yang Temui Putin

TRIBUNNEWS.COM – Sabtu (6/7/2024) Berikut perkembangan terkini perang hari ke-864 antara Rusia dan Ukraina.

Pukul 00.29 waktu setempat hari ini, tentara Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan dua bom udara di kota Selidov di wilayah Donetsk.

Sekitar 5 orang tewas dan 8 orang luka-luka dalam serangan ini.

Pada pukul 03:10 waktu setempat, Departemen Komunikasi Strategis Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (Stratcom) menerbitkan peta 10 serangan yang memecahkan rekor terhadap fasilitas militer di Rusia dalam enam bulan terakhir tahun ini.

“Oleh karena itu, penggunaan senjata dari pabrikan Barat tidak akan melewati garis merah apa pun,” Glavcom Ukraina melaporkan, ketika Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, menggantikan Rishi Sunak, menjanjikan dukungan untuk Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada calon Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer dari Partai Buruh karena tidak mengubah komitmen Inggris untuk mendukung Ukraina.

“Saya berterima kasih kepada Keir Starmer atas jaminannya bahwa dukungan Inggris terhadap Ukraina tidak akan berubah secara mendasar,” kata Zelensky kemarin, Jumat (5/7/2024).

Kantor Keir Starmer sebelumnya mengatakan dia memberi tahu Zelensky melalui telepon bahwa pemerintah Partai Buruh akan terus mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Zelensky berdoa agar perdana menteri baru berhasil memenuhi harapan rakyat Inggris.

Presiden Ukraina mengucapkan terima kasih kepada Rishi Sunak, pemimpin Partai Konservatif, yang akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris, atas dukungannya yang teguh selama ini. Inggris telah menegaskan kembali dukungannya terhadap Ukraina untuk bergabung dengan NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia dan Kiir Stormer telah berkoordinasi menjelang KTT NATO pekan depan.

Zelensky mengatakan dia berharap untuk mendengar tentang kemungkinan langkah-langkah menuju keanggotaan NATO.

Sebelumnya, seorang pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) mengatakan pada pertemuan puncak mereka di Washington bahwa mitra NATO akan meluncurkan jembatan keanggotaan Ukraina dan mengumumkan langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan udaranya. Ukraina ingin menggandakan kapasitas pertahanan udaranya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina sedang berusaha menggandakan kapasitas pertahanan udaranya di musim panas.

“Kami sekarang mulai melihat hasilnya,” katanya kemarin, The Guardian melaporkan.

Ukraina menerima sistem Patriot ketiga yang disediakan oleh Jerman serta sistem yang disediakan atau dijanjikan oleh negara lain.

Ukraina juga mengoperasikan US Hawk, German Iris dan sistem peluncuran drone, rudal, dan pesawat Rusia lainnya.

“Ukraina juga mendapat dukungan tambahan dari Amerika Serikat,” kata Zelensky tanpa menjelaskan lebih lanjut. Ukraina dan sekutunya mengutuk kunjungan Perdana Menteri Hongaria ke Rusia

Ukraina dan sekutu Baratnya mengkritik Vladimir Putin setelah ia menyambut Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban yang pro-Kremlin di Moskow kemarin.

Kunjungan tersebut terjadi beberapa hari setelah Viktor Orban melakukan kunjungan mendadak serupa ke Kyiv, di mana ia mencoba memposisikan dirinya sebagai agen perdamaian.

Viktor Orbán minggu ini menjabat sebagai penjabat presiden Uni Eropa (UE) hingga akhir tahun.

Dia melihat masa jabatan enam bulannya sebagai misi perdamaian, katanya kepada wartawan di Moskow. Uni Eropa melakukan protes ketika Viktor Obran mengunjungi Putin

Para pemimpin Uni Eropa di Brussel segera mengutuk perjalanan Viktor Orbán untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

UE menegaskan bahwa Viktor Orbán tidak menerima mandat apa pun dari Dewan UE untuk mengunjungi Moskow dan tidak berbicara atas nama UE.

Kunjungan Perdana Menteri Viktor Orbán ke Moskow hanya dilakukan dalam rangka hubungan bilateral antara Hongaria dan Rusia. Oleh karena itu, Perdana Menteri Hongaria tidak mewakili UE dengan cara apa pun, kata kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell kemarin. Serangan Rusia di Donetsk

Delapan orang tewas dan sekitar 28 lainnya luka-luka dalam serangan udara Rusia kemarin di wilayah garis depan Ukraina timur di Donetsk.

“Dua bom pimpinan Rusia menghantam kota Selidov, sebelah barat kota Donetsk yang dikuasai Rusia,” kata gubernur regional Vadim Filashkin.

Secara terpisah, pasukan Rusia menjatuhkan tiga bom di desa Komar, di barat daya, menewaskan seorang wanita berusia 32 tahun.

Sekitar 20 orang terluka dalam serangan Rusia di desa Komar.

“13 rumah pribadi, empat toko dan dua bangunan tempat tinggal hancur dalam serangan itu, selain dua infrastruktur,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Unitha Rahmayanthi)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *