Laporan koresponden Tribunnews.com Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Selama pemilihan gubernur Tokyo dan pemilihan sela Majelis Metropolitan Tokyo yang diadakan pada 7 Juli 2024, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menggerebek sekitar 2.000 orang, menangkap 8 orang dan mengeluarkan denda. peringatan keras untuk 22 orang.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, delapan orang ditangkap karena merobek poster pemilihan gubernur Tokyo dan pemilihan sela Majelis Metropolitan Tokyo pada 7 Juli 2024 pukul 20.00, ketika pemungutan suara ditutup.
“Jumlah orang yang ditangkap bertambah tujuh orang dibandingkan periode yang sama empat tahun lalu,” kata sumber kepolisian Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (8/7/2024).
Selain itu, sebanyak 22 teguran dikeluarkan atas dugaan pelanggaran undang-undang pemilu pejabat negara, 13 di antaranya merupakan pelanggaran terkait “penempatan dokumen”, seperti pemasangan bendera di tempat terlarang dan pemasangan poster di tempat yang dilarang, sedangkan 5 merupakan pelanggaran. pelanggaran yang terkait dengan ‘pengaturan aktivitas politik’, di mana orang bertindak atas nama partai politik yang tidak berwenang.
Jumlah teguran tersebut turun sebanyak 19 teguran dibandingkan periode yang sama empat tahun lalu, ketika terjadi sejumlah pelanggaran spanduk.
Di sisi lain, pemilihan gubernur kali ini memperlihatkan serangkaian masalah pada poster pemilu, dan Departemen Kepolisian Metropolitan memperingatkan seorang kandidat yang memasang poster bergambar wanita yang hampir telanjang (Sakurai Miu, yang dikatakan telah tinggal di Indonesia selama sejak kecil) Pemerintah Metropolitan Tokyo melanggar UU Pencegahan Gangguan, serta perwakilan organisasi politik yang memasang poster bertuliskan nama toko seks diduga melanggar UU Hiburan.
Ada pula gambar kejam di papan kampanye pemilu, yakni foto artis ternama yang sudah meninggal. Dipasang tanpa izin keluarga tanpa izin agensi artis terkait. Poster tersebut memiliki kode QR yang mengarahkan iklan ke situs web tertentu.
Sementara itu bagi UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang ingin berpameran di Tokyo dapat bergabung di grup WhatsApp Japan Lovers secara gratis melalui email: [email protected] Subject: WAG Japan Lovers. Tuliskan nama, alamat dan nomor WhatsApp.