Sadis, Pria Bertato di Gunungputri Matanya Dicongkel hingga Terkapar, Dipicu Masalah Asmara?

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGPUTRI – Video seorang pria ditusuk matanya di Gunungputri, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Berdasarkan video tersebut, korban adalah orang pertama yang melihat bagaimana pelaku membawa pergi mantan istrinya.

Kemudian korban menghina mantan istrinya karena cemburu, dan pelaku tidak terima jika teman perempuannya dihina.

Jadi penjahat itu membalas, kekerasan pun dimulai.

Dalam surat edaran itu, baik pelaku maupun korban dalam keadaan mabuk.

  Polisi mendalami video viral pria bertato dengan ukiran mata di Bogor, Gunungputri.

Video seorang pria dicungkil mata di Gunungputri, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria menganiaya seorang pria yang tergeletak di tanah di tempat gelap.

Dalam pesan yang diunggah akun @infoseputarjonggol disebutkan pria dalam video tersebut mencungkil mata korban.

Tercatat, korban pertama kali melihat bagaimana penumpang yang menumpang itu memukul mantan istrinya.

Kemudian korban menghina mantan istrinya karena cemburu, dan pelaku tidak mengakui telah menghina teman wanitanya.

Jadi penjahat itu menyerang dan kekerasan pun terjadi.

Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa baik pelaku maupun korban dalam keadaan mabuk.

Kapolsek Gunungputri AKP Aulya Robi membenarkan adanya kejadian kekerasan tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 14 September 2024. Lokasinya di Lapangan Bina Marga, Desa Gunungputri, Desa Gunungputri, Dusun Gunungputri Utara,” kata AKP Aulia Robi kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

  Garis waktu dan motif pembersihan mata

Kronologi awal, kata dia, kejadian tersebut bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku, hingga kemudian terjadi kekerasan.

Soal cerita korban dicungkil mata, dia mengatakan polisi belum bisa memastikannya.

“Kami masih menunggu hasil otopsi dokter yang sudah kami serahkan dan masih menunggu hasilnya,” ujarnya.

Pada saat yang sama, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden dan keadaan lainnya.

“Kami terus melakukan pemeriksaan karena ada kendala dengan saksi, dan masih mengumpulkan keterangan dari saksi,” ujarnya.

  Keadaan manusia virus saat ini telah menghilangkan matanya

Kapolsek Gunungputri AKP Auilia Robi mengungkap situasi terkini pria bertato yang viral dengan cerita matanya diukir di Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Kapolsek membenarkan korban mengalami luka pada bagian mata.

Korban mengalami luka pada bagian muka dan mata, kata AKP Auliia Robi kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Menurut Kapolsek, saat ini korban sedang dirawat.

Alhamdulillah, kondisi korban stabil dan mendapat pertolongan medis.

Adapun pemberitaan di media sosial yang menyebut mata pria yang terbunuh itu diambil, masih belum jelas di polisi.

Sebab, hasil pemeriksaan forensik korban belum diketahui.

Makanya (matanya dicabut) masih menunggu hasil autopsi dokter, sudah kita serahkan, kita tunggu hasilnya, ujarnya.

Sementara itu, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan terus menyelidiki kejadian tersebut.

Termasuk menentukan akar penyebab terjadinya peristiwa kekerasan tersebut.

“Informasi tersebut (soal penyerangan) masih kami dalami karena dihalangi saksi. Saat ini kami sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi kejadian tersebut,” kata Kapolsek.

  Polisi kini sedang mencari pelakunya

Saat ini, polisi terus mencari keterangan saksi terkait viralnya video penganiayaan di Gunungputri (Kabupaten Bogor) yang menyebabkan mata korban dicungkil.

Tiga saksi sudah diperiksa, kata Kapolsek Gunungputri AKP Aulya Robi kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Kapolres mengaku kesulitan mengumpulkan saksi mata atas kejadian tersebut.

Sehingga, saat ini sedang dilakukan pengumpulan keterangan saksi.

“Saat ini kami terus mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Terkait pelaku penyerangan pria bertato tersebut, polisi saat ini meyakini pelaku merupakan satu-satunya tersangka.

Polisi juga tampaknya telah mengetahui identitas terduga pelaku kekerasan dalam kisah viral yang membuka mata tersebut.

“Penyidik ​​(korban) dan pelaku saling kenal,” ujarnya.

Sementara itu, polisi masih mencari pelaku di balik kasus pencabulan yang viral ini.

“Penyidikan tahap awal sudah kita naikkan, sekarang tim sedang mencari orang yang bersangkutan,” kata Kapolda.

“Kami masih melakukan pengembangan awal, saat ini baru ada satu (tersangka pidana), nanti akan kami informasikan bagaimana hasilnya di lapangan,” ujarnya. (tribun jaringan/thf/TribunnewsBogor.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *