TRIBUNNEWS.COM – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali menghadapi drama tak terduga dalam pencarian pelatih baru.
Jin Pankun pun memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Malaysia pada Selasa (16 Juli 2024).
Pencarian pelatih asal Malaysia untuk menggantikan Kim Pan Kun masih terus dilakukan.
Menjelang menjadi tuan rumah Piala Konfederasi Sepak Bola Afrika 2024, FAM nampaknya menghadapi tekanan waktu yang semakin ketat.
FAM juga sudah mengincar nama beberapa calon pelatih, namun belum tercapai kesepakatan.
Belakangan ini, nama mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo menjadi incaran utama FAM saat melawan Malaysia. Pada tanggal 7 November 2019, Park Hang-seo, pelatih tim Vietnam dan Korea Selatan, menghadiri upacara penandatanganan di Hanoi. Asosiasi Sepak Bola Vietnam telah memperbarui kontraknya dengan pelatih tim sepak bola putra nasional Park Hang-seo. (Nhac NGUYEN/AFP)
Keberhasilan Park Hang-seo menaikkan standar sepakbola Vietnam menjadi daya tarik bagi Malaysia.
Di sisi lain, Park Hang-seo mengundurkan diri dua tahun lalu dan tidak lagi menjadi pelatih tim Vietnam.
Situasi inilah yang dimanfaatkan Malaysia dan berusaha meyakinkan Park Henshui agar mau membentuk Malay Malaya.
Media terkenal Malaysia “The Star” juga mengetahui bahwa Malaysia siap menawarkan gaji tinggi kepada Park Hang-seo.
Gaji yang ditawarkan Malaysia untuk membujuk Park Hang-seo agar berpartisipasi dalam proyek tersebut mencapai US$60.000 per bulan, atau hampir 1 miliar rupiah.
Secara total, Malaysia siap memberi Park Hang-seo gaji pokok tahunan sebesar 12 miliar untuk menjadi pelatih.
Dengan gaji sebesar itu, Malaysia kini ingin Park Hang-seo menerima undangan melatih tim Melayu Melayu.
Sesaat setelah memberikan tawaran gaji yang besar, FAM pun siap memberikan kehormatan untuk memfasilitasi kedatangan Park Hang-seo.
Sebuah media Vietnam bernama Soha VN mencoba membantah perekrutan Park Hang-seo oleh FAM.
Tanpa ragu Soha VN mengatakan bahwa FAM tak segan-segan mengarang cerita saat mendekati Park Hang Seo.
Sohavin menulis di artikel terakhirnya: “Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia menyatakan bahwa pelatih Park Hang-seo telah masuk dalam daftar calon pelatih timnas Malaysia.”
“Namun pihak Park Hang-seo membantahnya dengan memberikan informasi berbeda,”
“Perwakilan Park Hang-seo, Lee Dong-joon, membenarkan bahwa tidak ada cerita seperti itu”
“Pelatih Park Hang-seo saat ini memiliki beberapa proyek di Vietnam, termasuk akademi sepak bola yang dijalankannya.”
Dia menambahkan: “Park Hang-seo juga sibuk sebagai konsultan untuk Klub Bac Ninh, yang berkompetisi di tingkat kedua, dan memiliki aktivitas bisnis lainnya. Park Hang-seo menemani tim nasional Vietnam untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 di Piala Dunia 2022 di Stadion My Dinh di Hanoi, Vietnam pada 16 November 2021, kualifikasi Piala Dunia Asia melawan Arab Saudi (AFP/NHAC NGUYEN)
Pada kesempatan lain, Lee Dong-joon membantah kliennya melamar posisi pelatih di Malaysia.
Li Dongjun bahkan berani mengatakan bahwa Malaysia, khususnya FAM, terlalu kupu-kupu.
Lee Dong-joon berkata, “100% tidak mungkin bagi Park Hang-seo untuk mengusulkan agar dia memimpin tim nasional Malaysia.”
“FAM mengatakan ini karena mungkin dipengaruhi oleh citra Park Hengrui.”
“Sebagai pihak yang mewakili kepentingan pelatih dan pemain, saya berbicara dengan banyak presiden sepak bola dunia, termasuk presiden FA Datuk Hamidin Mohd Amin.”
“Tapi kami membahas banyak topik selain Park Hen-seo.”
“Dalam perbincangan itu, sama sekali tidak ada pernyataan terkait lamaran tim kami untuk posisi kepelatihan di Malaysia,” ujarnya.
Penolakan Lee Dong-joon yang merupakan agen Park Hang-seo tampaknya semakin mempersulit jalan sulit Malaysia mencari pelatih baru.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)