Preview Indonesia U19 vs Filipina U19, Indra Sjafri Pantang Takabur, Ogah Anggap Remeh Lawan

Pratinjau Indonesia U19 Vs Filipina U19, Takabur Takabur, Indra Sjafri Tak Anggap Remehkan Lawannya.

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri optimistis Garuda Muda bisa melaju ke babak final Kejuaraan Putra U-19 ASEAN pada 2024. Namun Indra Sjafri tak mau bermain-main dengan lawannya.

Welber Jardim dan kawan-kawan akan melakoni laga perdana ASEAN U-19 Boys Championship 2024 melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Rabu (17/7) pukul 19:30 WIB.

Indra Sjafri menjadikan turnamen ini sebagai persiapan jelang Piala AFC U-20 September nanti. “Saya jadikan turnamen ini sebagai tujuan transisi mengikuti Piala AFC U-20 September nanti,” kata Indra dalam laman resmi PSSI.

Menghadapi Filipina, lanjutnya, banyak perubahan yang terjadi di semua negara, termasuk peserta Grup A. Jadi kita tidak akan menganggap remeh siapapun, termasuk Filipina.

“Tim-tim peserta Grup A semuanya bagus, banyak pergantian manajer di tiap negara. Jadi lawannya jangan kita remehkan. Kita tidak terlalu banyak bicara lawan, kita fokus ke grup Kita. Tentu kami ingin menang,” jelasnya.

Indra pun akan berusaha mencapai tujuannya. “Saya akan berusaha mencapai tujuan itu. Namun saya belum mengarahkan diri saya untuk menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya.

Indra Sjafri mengatakan tim yang mengikuti Piala AFF U-19 atau yang dikenal dengan Kejuaraan Putra U-19 ASEAN ini siap menghadapi Piala AFC U-23 pada September 2024 , kita bisa terus melaju ke babak selanjutnya,” kata Indra Sjafri.

Kejuaraan Putra U-19 ASEAN juga dijadikan ajang pertemuan untuk menambah jam terbang timnas Indonesia sebelum mengikuti Piala AFC. Tujuan grup yang diberi nama Garuda Muda ini adalah mengulangi kesuksesan yang terjadi 11 tahun lalu. Yaitu pada tahun 2013 ketika Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri dan Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil meraih satu-satunya kejuaraan di generasi ini.

Toni Firmansyah yang bermain sepak bola untuk timnas U-19 Indonesia punya semangat tersendiri menyambut Piala AFF U-19 2024 yang digelar di Surabaya pada 17-29. Juli.

Bermain di tanah air membuat Toni Firmansyah yakin bisa meraih kesuksesan terbesar, yakni kompetisi. Toni Firmansyah yang juga pemain Persebay sangat paham dengan karakter permainan Gelora Bung Tomo (GBT) yang merupakan center dari klub A.

“Saya yakin akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ini kampung halaman saya. Tentu tujuan spesifiknya adalah menjuarai Piala AFF musim ini,” kata Toni Firmansyah, seperti dilansir Surya.co. .pengenal.

Meski tidak mudah, Toni Firmansyah yakin melihat persiapannya sudah matang. Ia mengatakan tim sudah memiliki chemistry yang baik setelah menjalani pemusatan latihan yang panjang. “Tidak ada kendala, semua saling mendukung. Tentu saja kami akan menampilkan permainan terbaik di Piala AFF ini,” ujarnya.

Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai kualitas tim lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya Evan Dimas, sehingga Indra Sjafri yakin timnas Indonesia U-19 kembali mampu meraih kesuksesan di kompetisi tersebut. yang kini berganti nama menjadi Kejuaraan Putra U-19 ASEAN.

Kejuaraan U-19 ASEAN menjadi motivasi Indra Sjafri untuk kembali menunjukkan kualitasnya bersama timnas Indonesia di level usia. Kali ini, pelatih asal Sumatera Barat itu akan kembali menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia di Piala ASEAN U-19 2024.

Indra bukanlah orang baru di sepak bola Tanah Air, khususnya timnas di level usia.

Pelatih berusia 61 tahun ini memiliki rekam jejak impresif dalam melatih Timnas Indonesia di level usia. Namanya pertama kali menjadi perhatian publik setelah ia membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013, turnamen yang kini dikenal dengan nama Piala ASEAN U-19.

Timnas U-19 Indonesia saat itu beranggotakan generasi Evan Dimas dan generasinya. Peluang lain untuk menukangi timnas U-19 Indonesia kembali hadir pada musim 2017-2018. Pelatih kelahiran Pantai Selatan itu berhasil membawa tim U-19 Indonesia melaju ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018.

Sayangnya, impian tampil di Piala Dunia U20 2019 pupus ketika tim asuhan Indra Sjafri mengalahkan Jepang yang dipimpin Takefus Kuba dan Hiroki Ito. “Ini kesempatan ketiga kalau tidak salah bermain di timnas, tepatnya tahun 2013 di U-19,” kata Indra Sjafri yang dikutip Kompas.com.

Indra Sjafri mengatakan, “Kemudian saya juga pernah memperkuat timnas pada tahun 2019, saat itu saya sudah mengikuti Asian Championship di posisi 8 besar dan tinggal selangkah lagi lolos ke Piala Dunia, tapi kami mengalahkan Jepang,” kata Indra Sjafri. .

Pada periode ketiganya bersama tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri tampil prima. Pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 ini yakin bisa memberikan hasil terbaik untuk sepak bola Indonesia.

Saya rasa saya bisa memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia untuk ketiga kalinya, tambahnya.

Imannya bukanlah landasan. Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku timnya saat ini lebih baik dibandingkan generasi Evan Dimas dan kawan-kawan pada 2013.

Saat itu, Evan Dimas dan kawan-kawan digadang-gadang menjadi generasi emas sepak bola Tanah Air. Selain itu, timnas Indonesia yang berusia di bawah 19 tahun bisa menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Keahlian tim ini disebar secara individual berdasarkan beberapa tes yang dilakukan para pelatih timnas Indonesia U-19.

Tentu saya sepakat pemain-pemain saat ini lebih mumpuni dibandingkan pemain angkatan 2013 (generasi Evan Dimas), kata Indra Sjafri.

Tapi dari tes yang kita lakukan, mulai dari VO2Max melalui teknologi, skill olah raga dan lain-lain. Kita akan senang ada kemajuan dalam pengembangan karakter generasi muda kita, ujarnya.

Indra Sjafri telah mengumpulkan 23 pemainnya untuk mengikuti Kejuaraan Putra U-19 ASEAN 2024 yang digelar pada 17-29 Juli di Surabaya. Ke-23 pemain ini melalui beberapa tahapan seleksi melalui dua pemusatan latihan di Jakarta dan Surabaya.

“Tim saat ini turun dari 28 pemain sebelum kita lakukan TC di Surabaya. Sebelumnya kita juga melakukan seleksi di Jakarta saat TC di sana. TC di Jakarta diisi 33 pemain. “23 pemain ini juga sudah memenuhi AFF aturan untuk mendaftar turnamen,” kata Indra seperti dilansir situs PSSI.

Selama TC di Surabaya, Indra mengungkapkan para pemainnya menunjukkan perkembangan yang baik.

“Kami fokus pada pembenahan tim, mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan tim (kesehatan dan lainnya) untuk turnamen mendatang, selama kami ada pemusatan latihan di Surabaya, semua siap bertanding,” jelas Indra.

Indra menegaskan, terpilihnya 23 pemain untuk mengikuti Piala AFF U-19 juga sukses.

Dari total 28 pemain yang diangkut ke Surabaya untuk melanjutkan pemusatan latihan terakhir jelang turnamen AFF U-19, ada lima nama pemain yang terkena skorsing.

Lima nama yang dicopot, Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus Pamungkas, Rahmat Syawal, Muhammad Darel Valentino Erlangga, dan Ji Da Bin.

Tercoretnya Ji Da Bin sempat mengejutkan sejumlah pihak, pasalnya hibrida Indonesia dan Korea Selatan dinilai sangat bagus. Meski demikian, Indra Sjafri menegaskan tersingkirnya pemain tersebut merupakan hal yang baik, intervensi tidak datang dari mana pun.

Indra Sjafri mengatakan pada Selasa (16/07) di Surabaya, “Kami mengevaluasi setiap pemain, saya jamin pilihan yang diambil pemain saya disengaja.

“Karena yang terlihat bukan hanya yang terlihat di lapangan, tapi kita perhatikan, sekecil apapun kita termasuk ahli di bidangnya, kita melakukan penelitian psikologi lengkap dengan pemeriksaan fisik,” imbuhnya.

Penilaiannya baru sampai di Surabaya. Namun, ini adalah ringkasan sesi pelatihan dan tes yang telah berlangsung. “Saya tidak bicara soal siapa pun. Saya ingin hasil terbaik dari karakter individunya, itu yang saya pilih,” ucapnya.

“Jadi menurutku dia belum punya nama besar, dia rookie. Tapi yang terbaik itu yang kita mau, itu yang kita pilih,” ucapnya.

Sementara itu, pelatih Filipina Josep Maria Ferre mengatakan Indonesia adalah tim yang bagus, persiapannya sangat bagus. Indonesia tentunya tak ingin meraih hasil imbang, mereka akan selalu waspada di lapangan. Diakuinya, timnya hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk mempersiapkannya, namun tim terus berkembang dan bersiap.

Saya kira tim kami hanya mempersiapkan diri selama 3 bulan. Tapi kami akan menurunkan wajah-wajah muda untuk turnamen ini. turnamen ini kami menilai Indonesia tim yang kuat, mereka punya peluang bagus,” kata mantan asisten pelatih Persis Solo itu.

Setelah laga pertama, selanjutnya Indonesia akan menghadapi Kamboja pada 20 Juli dan terakhir melawan Timor Timur pada 23 Juli 2024 di waktu dan tempat yang sama.

Kejuaraan Putra U-19 ASEAN 2024 merupakan edisi ke-19 yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN sejak tahun 2002. Tahun ini juga merupakan edisi pertama turnamen yang berganti nama menjadi Kejuaraan ASEAN.

Indonesia sudah satu kali menjadi juara, Indonesia pernah menjadi juara AFF U19 ketika tim Garuda Muda asuhan Indra Sjafri menjadi juara pada tahun 2013. Pada akhirnya, Indonesia menang dramatis melalui adu penalti dengan torehan 7 gol berbanding 6 gol.

Turnamen tersebut akan digelar di Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November, Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai Rabu (17/7) hingga Senin (29/7).

Dua belas negara berpartisipasi pada Piala AFF U-19 tahun ini, yakni Indonesia, Laos, Malaysia, Timor Timur, Vietnam, Singapura, Kamboja, Myanmar, Thailand, Filipina, Australia, dan Brunei Darussalam.

12 negara yang akan berlaga di turnamen AFF U-19 ada tiga tim.

Tuan rumah Indonesia tergabung di Grup A bersama Timor Timur, Kamboja, dan Filipina. Sedangkan Grup B terdiri dari Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Grup C terdiri dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei.

Piala AFF U-19 akan dibuka pada Rabu (17 Juli) dengan pertandingan sore hari antara Timor Leste dan Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo.

Usai laga, saatnya Garuda Muda menghadapi Filipina pada Rabu malam di stadion yang sama.

Berita situs AFF, jadwal lengkap timnas Indonesia di Piala AFF U19, laga perdana Rabu (17/7) Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19:30 WIB.

Laga kedua Timnas Indonesia akan dilangsungkan pada Sabtu (20/7) saat bertemu Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo pada pukul 19:30 WIB.

Dan laga ketiga akan dilangsungkan pada Selasa (23/7) saat Indonesia vs. Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19:30 WIB.

Jika tim besutan pelatih Indra Sjafri lolos ke semifinal, Garuda Muda akan menghadapi juara Grup C atau runner-up Grup B.

Perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-19 pada Senin (29/7) di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 15:00 WIB. Sementara itu, laga final Piala AFF U-19 akan digelar pada Senin (29/7) di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19:30 WIB.

(Tribunnews/Bangsa)

Indonesia vs. Filipina ASEAN 2024 Games Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Rabu (17/07) pukul 19:30 WIB

Indonesia U19 (4-3-3):

Ikram Al Giffari; Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Meshaal Hamzah, Dony Tri Pamungkas; Tony Firmanysah, Welber Jardim, Figo Dennis; M Riski Afrisal, Jens Raven, Marselinus Ama Ola

Instruktur: Indra Sjafri

Filipina U19 (4-3-3):

Iñigo Castro; Justin Oğur, Caleb Santos, Jian Caraig, Alexander Sabatin; Joshua Merino, Manolo Veneracion, Jax Peña; John Diaz, Cyrelle Saut, Trez Mariñas

Pelatih: Josep Maria Ferre

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *