Harta Muhadjir Effendy, Jabat Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Menko PMK Tak Punya Utang

TRIBUNNEWS.COM – Berdasarkan laporan kekayaannya, Muhajir Efendi memiliki total harta sebesar Rp 44,5 miliar dan disebut-sebut tidak memiliki utang.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menunjuk Muhajir Effendi sebagai Ketua Kelompok Pengelola Tambang Muhammadiyah.

Keputusan itu diambil setelah organisasi keagamaan tersebut resmi mendapat izin pertambangan atau izin pertambangan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengangkatan Muhajir sebagai Ketua Umum Pengurus Pertambangan Muhammadiyah diumumkan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada rapat unifikasi nasional PP Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta, Minggu (28/7/2024). 

Khaedar mengatakan, pengangkatan Muhajir sesuai dengan kemampuannya sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi dunia usaha dan perekonomian.

Dengan kata lain, Khaedar Muhajir tidak diangkat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Profil Muhajir Efendi

Muhajir Efendi menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Maju Jokowi-Ma’ruf Amin sejak 23 Oktober 2019. 

Pria kelahiran 29 Juli 1956 ini juga menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet Jokowi-Jusuf Kalla menggantikan Anies Baswedan mulai 27 Juli 2016.

Di Muhammadiyah, Muhajir pernah menjadi Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jawa Timur (2005-2010).

Melansir Museum.um.ac.id, Muhajir merupakan salah satu tokoh di Universitas Negeri Malang (UM).

Beliau juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode, yakni 2000-2016.

Muhajir menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Madiun, memperoleh gelar sarjana dari IAIN Malang (1978) dan gelar sarjana IPS dari IKIP Malang (1982).

Ia kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM) dan memperoleh gelar doktor bidang ilmu sosial di Universitas Airlanga Surabaya.

Muhajir juga pernah menjadi jurnalis, terutama sebagai reporter lepas di surat kabar Komunikasi IKIP Malang (sekarang Jurnal Komunikasi Universitas Negeri Malang), menjabat sebagai editor sebelum menjadi pemimpin redaksi pada tahun 1990-an.

Ia juga pernah menjadi jurnalis Mingguan Mahasiswa Surabaya (1978), pemimpin redaksi surat kabar Universitas Mimbar Brawijaya (1978-1980), jurnalis Warta Siswa (1978-1982), jurnalis Semesta, Surabaya (1979-1980). Sebagai pendiri dan redaktur surat kabar Bestari Universitas Muhammadiyah Malang (1986).

Pengalamannya di dunia jurnalistik berlanjut sebagai anggota dewan pembina Persatuan Jurnalis Indonesia (PWI) Malang Raya (2008-2011, 2011-2014).

Selain itu, Muhajir juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang (1980).

Di bawah ini adalah sejarah pelatihan dan karya Muhamedjir Efendi dari Wikipedia:

Pendidikan MI AL-ISLAM Mojorejo, 1968, 4 TAHUN di Wonoasri PGAN, 1972, 6 TAHUN di Madiun PGAN, 1974 Madiun BA, Fac. Tarbiyah IAIN MALANG, lulus tahun 1978 IKIP MALANG Sarjana Ilmu Sosial, lulus tahun 1982 MA: program Magister Administrasi Publik (MAP), Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1996 PhD: Doktor Ilmu Sosial, program pascasarjana Universitas Surlangaba

Program Pascasarjana, Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Regional, Universitas Pertahanan Nasional, Washington, AS, Kursus Panjang 1993, Manajemen Pendidikan Tinggi, Universitas Negeri Vancouver, Mumbai, India

Riwayat Jabatan : Wakil Rektor III/Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang, 1984-1996 Wakil Rektor/Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Malang, 1996-2000 Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, 2000-2004. 2004-2008 Rektor Universitas Muhammadiyah Malang : 2008-2016. Februari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2016-2019. Kekayaan Muhajir Effendi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2019 hingga sekarang.

Berdasarkan laporan kekayaan Muhajir yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaannya mencapai Rp 44,5 miliar.

Hal itu tertuang dalam laporan harta kekayaannya tahun 2023 tertanggal 20 Maret 2024.

Oleh karena itu, rinciannya adalah:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 32.960.000.000

1. Tanah dan Bangunan Luas 828 m2/600 m2 DI LINGKUNGAN/KOTA MALANG, produk eksklusif Rp.5.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan 68 m2/68 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.2.000.000.000

3. Tanah 2330 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PROPRIETER PRODUK Rp 1.000.000.000

4. Tanah 741 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.1.000.000.000

5. Tanah 241 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

6. Tanah 681 m2 di LINGKUNGAN/KOTA MADIUN, PROPRIETER PRODUK Rp 500.000.000

7. TANAH KABUPATEN/KOTA MADIN Luas 1690 m2, PROPRIETER PRODUK Rp 600.000.000

8. Tanah KABUPATEN MADIN/KOTA seluas 1533 m2, PROPRIETER PRODUK Rp 250.000.000

9. Tanah 726 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

10. Tanah 652 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PROPRIETER PRODUK Rp 500.000.000

11. Tanah 343 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, HASIL PROPRIETER Rp 300.000.000

12. Tanah 648 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.500.000.000

13. TANAH DI LINGKUNGAN/KOTA MALANG Luas 1772 m2, HASIL HAK MILIK Rp.1.000.000.000

14. Tanah 1796 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.1.000.000.000

15. Tanah Luas 2900 m2 DI KABUPATEN/KOTA KOTA MADIN, PROPRIETER PRODUK Rp 500.000.000

16. Tanah 850 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.1.000.000.000

17. Tanah Luas 1188 m2 DI KABUPATEN/KOTA KOTA MADIN, PROPRIETER PRODUK Rp 500.000.000

18. Tanah 899 m2 di KABUPATEN/KOTA MADIN, PROPRIETER HASIL Rp 300.000.000

19. TANAH DI LINGKUNGAN/KOTA MADIN Luas 2340 m2, HASIL HAK MILIK Rp 350.000.000

20. Tanah 765 m2 di KABUPATEN/KOTA MALANG, PRODUK PROPERTI Rp.1.000.000.000

21. TANAH DI LINGKUNGAN/KOTA MADIN Luas 15.880 m2, HASIL HAK MILIK Rp.5.000.000.000

22. Tanah 102 m2 di KABUPATEN/KOTA BATU, PRODUK Rp.500.000.000

23. Tanah dan bangunan seluas 94 m2/85 m2 di KABUPATEN/KOTA BATU, PRODUK REAL ESTATE Rp.300.000.000

24. Tanah 269 m2 di LINGKUNGAN/KOTA MADIUN, PROPRIETER HASIL Rp.100.000.000

25. TANAH DI LINGKUNGAN/KOTA MADIN 877 m2, HASIL HAK MILIK Rp 800.000.000

26. Tanah 228 m2 KABUPATEN/KOTA JAKARTA SELATAN, PRODUK Rp.6.500.000.000

27. Tanah 650 m2 KABUPATEN/KOTA MADIN, PRODUK Rp.160.000.000

28. Tanah 948 m2 KABUPATEN MADIN/VILLE, PRODUK REAL ESTATE Rp.500.000.00029. Tanah 1575 m2 KABUPATEN MADIN/VILLE, PRODUK Rp

30. KABUPATEN/KOTA MALANG Tanah dan Bangunan Luas 126 m2/100 m2, PRODUK REAL ESTATE Rp 400.000.000

PERALATAN DAN MEKANIK KENDARAAN Rp.50.000.000

1. MOBIL SUZUKI ESCUDO MINIBUS 1900 HASIL SENDIRI Rp 30.000.000

2. SEPEDA MOTOR YAMAHA AEROX 2022 HASIL SENDIRI Rp 1.900 20.000.000

BARANG LAINNYA Furnitur Rp 671.500.000

EFEK Rp.60.000.000

Kas dan setara Rp 9.520 159.706

PROPERTI LAINNYA Rp.1.319.333.975

Jumlahnya Rp 44.580.993.681

Muhajir tercatat tidak memiliki utang, sehingga total hartanya Rp. 44.580.993.681

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *