Kronologis Pemilik Toko Sembako Cekcok dengan Warga di Pademangan yang Berujung Pengeroyokan

Laporan koresponden Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga berinisial H.W. Ia menjadi korban tabrak lari akibat ada truk yang menghalangi jalan yang seharusnya ia lintasi tepat di depan sebuah toko kelontong.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pademangan IV, Gg 35 No 41 RT 15/01, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada 29 Juni 2024 pukul 13.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Paul Ade Ari Syam Indradi membenarkan adanya laporan warga yang dipukuli.

Kasusnya ditangani Polsek Metro Pademangan, tiga orang saksi telah diperiksa yakni A, R dan Ch.

Benar, awalnya orang tua korban (saksi) seharusnya berangkat dengan mobil, namun sesampainya di toko kelontong, mobilnya tidak bisa lewat karena dihadang truk, kata Ade Ari, Kamis. (19) . /9/2024).

Kepala Dinas mengatakan, truk tersebut membawa muatan penting yang sedang dalam proses pembongkaran.

“Saksi kemudian turun dari mobil, menghampiri pemilik toko dan memperingatkan agar meninggalkan mobil karena mobil orang tua korban (saksi) hendak lewat,” ujarnya.

Bukannya meminta maaf, pemilik toko kelontong malah marah dan mendorong orang tua korban (saksi).

Korban kemudian datang ke lokasi kejadian dengan maksud untuk turun tangan, namun korban malah dipukul bersama dan salah satu preman masuk ke dalam toko untuk mengambil pisau.

Untung saja ibu pelaku menahannya dan memeluknya,” kata Kabid.

Korban kemudian kembali ke lokasi kejadian untuk mengambil mobilnya.

Di sana, korban dipukul dengan tangan kosong oleh tiga pelaku yakni T, J, dan M.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di pipi kiri dan kelopak mata kiri, luka di siku kiri, serta lebam di siku kanan.

Korban kemudian melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke polisi di Pademangan, Jakarta Utara, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *