TRIBUNNEWS.COM – Simak Soal Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban Kelas 5 Kurikulum Kemerdekaan halaman 117 pada artikel berikut ini.
Bab 5 dimulai pada halaman 97-122, dengan tema belajar menjadi warga global.
Tujuan pembelajaran pada bab ini adalah untuk mendidik siswa menjadi warga global yang memiliki kemampuan literasi, mampu berpikir kritis, dan dapat memanfaatkan teknologi sebagai sumber informasi.
Unsur kebahasaan yang akan dipelajari siswa pada bab ini adalah singkatan dan akronim, fakta dan opini, periklanan, menulis email, menulis teks penjelasan dan membuat presentasi.
Berikut ini selengkapnya Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Kemerdekaan. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 117 Jurnal Membaca Kurikulum Merdeka
Saatnya membuat buku harian. Kali ini, putuskan satu hal menarik tentang sains yang ingin Anda cari informasinya di buku, koran, majalah, atau media online.
Topiknya bisa apa saja, misalnya tentang kompas, terumbu karang, atau wabah penyakit.
Pilih setidaknya dua sumber bacaan. Kemudian gabungkan informasi dari kedua sumber dalam log bacaan berikut. lihat foto Halaman 117 Jawaban Kurikulum Merdeka Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Topik: Pencemaran Udara Jakarta Tanggal: 8 September 2023 Rangkuman
Saat ini kualitas udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara yang buruk ini dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Sejauh ini, udara Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat dan menduduki peringkat ketujuh kota terburuk di dunia.
Ada beberapa faktor penyebab pencemaran udara, seperti pergerakan angin, emisi kendaraan, kekeringan, dan pembangkit listrik.
Akibat pencemaran udara, sebagian orang mengalami gangguan kesehatan seperti iritasi pada mata, hidung, kulit, tenggorokan, dan gangguan pernapasan. Tiga fakta menarik: kualitasnya berada di kategori serupa sebelumnya dan Selasa lalu.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta berada pada angka 153.
Sedangkan indeks kualitas udara (AQI) ibu kota pada Rabu pagi berada di angka 151.
Konsentrasi pencemar udara tertinggi di DKI Jakarta saat ini adalah PM 2,5 dengan nilai konsentrasi 56 mikrogram per meter kubik. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) terdengar terbatuk-batuk saat menyampaikan pidato pada acara pemaparan RUU APBN dan Nota Keuangan 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/08/2023).
Data IQAir menyebutkan polusi udara menyebabkan 8.100 kematian di Jakarta pada tahun 2023 dan menyebabkan kerugian sekitar $2,1 miliar bagi Jakarta pada periode yang sama.
Nilai tersebut setara dengan Rp 32,09 triliun rupiah (1 USD = Rp 15.280).
Penelitian lain yang dilakukan oleh organisasi kesehatan global Vital Strategies dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang diterbitkan pada 27 Februari 2023 memperkirakan polusi udara di Jakarta berpotensi menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan 5.000 orang dirawat karena penyakit kardiorespirasi setiap tahunnya.
Dampak lainnya lebih dari 7.000 dampak buruk terhadap anak-anak dan merugikan lebih dari USD 2,9 miliar per tahun (2,2% dari produk domestik bruto/PDB regional DKI Jakarta).
Sumber bacaan: Kompas.com dan CNBC Indonesia.
Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk membimbing belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang belum pasti seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)