Jurnalis TribuneNews24.com Namira Yunia melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Jet tempur F-16 yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba sebagai hadiah dari Amerika Serikat untuk Ukraina. Pada Kamis (8/1/2024) seorang pejabat Amerika mengonfirmasi langsung kedatangan F-16 tersebut.
Kedatangan F-16 diklaim akan membantu militer Ukraina membangun kembali angkatan udaranya, yang saat ini kekurangan sumber daya akibat invasi Rusia.
Lockheed Martin F-16 telah lama masuk dalam daftar keinginan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali meminta sekutunya untuk mengirimkan sekitar 130 jet tempur F-16 yang dilengkapi dengan sistem senjata 20mm seperti bom, rudal, dan peluru.
Namun, Presiden AS Joe Biden menegaskan pihaknya tidak akan menyediakan jet tempur F-16 yang diminta Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Penolakan tersebut awalnya dimaksudkan Amerika Serikat untuk menekan angka kematian warga sipil yang terus bertambah di Gaza yang mencapai 39.000 jiwa, namun setelah melalui proses negosiasi yang panjang, gelombang pertama F-16 akhirnya tiba di Ukraina.
“Ukraina telah menerima batch pertama pesawat F-16 generasi keempat buatan Amerika, Bloomberg melaporkan pada 31 Juli,” kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip oleh surat kabar Kyiv Independent.
Ukraina akan menerima setidaknya 79 unit F-16 tidak hanya dari Amerika Serikat, tetapi juga dari Belanda, Denmark, Belgia dan Norwegia, dan pengiriman akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Meskipun beberapa pakar pertahanan mengklaim bahwa kehadiran F-16 di Ukraina tidak akan membawa perubahan besar dalam perang tersebut, para pejabat Ukraina melihat penambahan F-16 sebagai peningkatan signifikan pada angkatan udara mereka.
Sementara itu, Rusia menanggapi isu kedatangan F-16 di Ukraina dengan mengumumkan siap menembak jatuh pesawat serupa yang dikirim ke negara tetangganya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov melontarkan komentar tersebut sebagai tanggapan terhadap berita bahwa jet tempur F-16 pertama yang dipasok Barat telah tiba di Ukraina.
Dia menambahkan: “Jumlah mereka (F-16 di Ukraina) secara bertahap akan berkurang dan mereka akan ditembak jatuh. “Namun tentu saja distribusi tersebut tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kejadian di garis depan,” kata Peskov.
Spesifikasi F-16
F-16 adalah salah satu jet tempur paling populer di dunia. Meski jet tempur ini diperkenalkan 50 tahun lalu, namun sejak diluncurkan pada tahun 1974, terbukti menjadi senjata yang mematikan bagi musuh.
Saking canggihnya, situs produsen F-16 Lockheed Martin menyebutkan bahwa jet tempur ini merupakan jet tempur terlaris sepanjang masa. Saat ini, setidaknya 4.588 F-16 telah dibuat untuk 28 pelanggan.
Dalam pertempuran udara, F-16 dapat bermanuver di segala kondisi cuaca dan menariknya pesawat ini dapat mendeteksi pesawat pengacau radar.
Sedangkan jika terjadi serangan udara permukaan, F-16 mampu terbang lebih dari 860 km, menembakkan senjata dengan akurasi tinggi, mempertahankan diri dari pesawat musuh dan kembali ke titik awalnya.
Selain mampu membawa hulu ledak nuklir, pesawat tersebut disebut-sebut mampu terbang dengan kecepatan hingga Mach 2,05 atau setara 2.178 km/jam.
Untuk memfasilitasi manuver serangan, pilot memiliki kontrol penerbangan yang sangat baik terhadap F-16 melalui sistem “fly-by-wire”, di mana perintah relai kabel daya menggantikan kontrol kabel dan harness biasa.
Pesawat tempur ini juga memiliki beberapa fitur khusus, misalnya sistem avionik yang membantu pilot dan kru mengatur operasi navigasi yang tepat, radio UHF dan VHF serta sistem pendaratan, sistem peringatan, dan modul penangkal ancaman.