Latihan Gabungan Bersama Militer Super Garuda Shield 2024 Dijadwalkan Agustus di 3 Lokasi

Demikian pemberitaan jurnalis Tribunnews.com Gita Irawan.

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Latihan militer gabungan Perisai Super Garuda 2024 rencananya akan berlangsung pada Agustus hingga September.

Sekretaris Jenderal TNI Nugraha Gumilar mengatakan, pelatihan tingkat internasional rencananya akan digelar di tiga lokasi.

Ketiganya adalah Situbondo di Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, dan Baturaja di Sumatera Selatan.

Peralatan yang akan dilatih meliputi operasi pendaratan di darat, penempatan pasukan, dan tembakan artileri.

Hal itu mengemuka seusai coffee morning bersama media terkemuka di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (7 Maret 2024).

“Latihan (Super) Garuda Shield akan dilaksanakan pada 26 Agustus hingga 5 September. Latihan (latihan operasional) Garuda Shield (Super) akan dilakukan dengan parasut setelah mendarat di Situbondo. Tembakan artileri King Kara dan Baturaja,” kata Gumillard.

“Lompatan ini mungkin di Baturaja. Saya masih memikirkannya. Masih dalam tahap perencanaan. Lain kali saya kasih tahu lokasi perbaikan latihan Garuda Shield (Super).”

Komandan Safari TNI

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengumuman resmi Puspen TNI dalam beberapa kunjungan ke petinggi militer asing, Panglima TNI Agus Subiyanto juga kerap membahas rencana perebutan Perisai Super Garuda pada tahun 2024.

Agus baru-baru ini mengunjungi Markas Besar Angkatan Bersenjata Prancis pada Rabu (19 Juni 2024) atas undangan Jenderal Thierry Burkhard, Panglima Angkatan Bersenjata Prancis.

Dalam kesempatan tersebut, Agus menyampaikan terima kasih kepada para panglima Perancis atas keikutsertaannya dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Ratgavma Super Garuda 2023 dan Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodor ke-4 (MNEK) 2023.

Agus juga berharap pasukan Prancis ikut serta dalam latihan angkatan laut multilateral Super Garuda Shield 2024 dan Komodor ke-4 (MNEK) 2025 di Bali.

Agus sebelumnya berdiskusi tentang Perisai Super Garuda bersama Panglima Tertinggi AS Samuel J. Paparo di Markas Besar TNI Cabang Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (13 Juni 2024).

Pada acara tersebut, Agus memuji dukungan Komando Indo-Pasifik AS terhadap TNI dalam organisasi Super Garuda Shield dan dukungannya terhadap pengembangan Pusat Pelatihan Tempur Baturaja di Indo-Pasifik AS.

Agus juga membahas rencana Super Garuda Shield 2024 dengan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman saat berkunjung ke Pameran Industri Pertahanan Asia (DSA) dan Keamanan Nasional Asia (NA). , Malaysia Kamis (5 September 2024).

Awal tahun 2024, Agus juga membahas Super Garuda Shield dengan Jenderal Charles Q. Brown Jr., Ketua Kepala Staf Gabungan. Melalui telepon Kementerian Pertahanan Washington DC di Menteng Wisma Yani, Jakarta Pusat, Kamis (25 Januari 2024).

Jenderal Brown memuji hasil Super Garuda Shield (SGS) yang melibatkan kolaborasi TNI dan militer AS.

“Kami sangat gembira mendengar 24 negara akan berpartisipasi pada tahun 2024,” kata Brown dalam keterangan resmi Puspen TNI.

Agus juga membahas Super Garuda Shield 2024 dengan Komandan Indo-Pasifik A.S. Laksamana John C. Aquilino melalui konferensi video pada Kamis (1 April 2024).

Saat itu, Aquilino berharap pelatihan bersama pada tahun 2024 dapat berjalan sukses dan materi-materi pelatihan tahun lalu rencananya akan digunakan untuk evaluasi bersama.

“Saya akan mengarahkan jajaran saya untuk mempersiapkan Latihan Super Garuda Shield 2024 dengan bekerja bersama mereka untuk memastikan tujuan dan sasaran latihan tercapai,” kata Aquilino.

Mabes TNI juga menggelar konferensi final Latihan Gabungan Multilateral (Latma) Super Garuda Shield 2024 di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (29 April 2024).

Acara yang berlangsung selama lima hari ini dihadiri oleh puluhan staf TNI dan perwakilan delegasi militer negara peserta.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengembangkan skenario pelatihan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus dan awal September.

Ada 7 negara peserta dan 12 negara pengamat yang mengikuti Super Garuda Shield 2023.

Upacara penutupan Latihan Gabungan Perisai Super Garuda Tahun 2023 digelar di Balai Latihan Lapangan Asembagus Balluran 5 pada Rabu (19 September 2023).

Latihan tersebut diklaim menunjukkan komitmen tujuh negara peserta dan 12 negara pengamat terhadap kemitraan dan mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Letjen TNI saat itu Bambang Ismawan, Kepala Staf TNI S.S., M.M. Latihan tertutup resmi berakhir dengan Super Garuda Shield 2023.

Latgabma Super Garuda Shield melibatkan kekuatan multinasional di tiga dimensi darat, laut, dan udara, selain mendorong kerja sama dan interaksi budaya regional dan internasional.

Latihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan militer dan interoperabilitas negara-negara yang berpartisipasi dalam operasi gabungan tidak hanya lintas dimensi tetapi juga antar negara dengan tingkat kesulitan yang berbeda karena perbedaan doktrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *