TRIBUNNEWS.COM – Menghitung hari hingga berakhirnya kerja sama Jurgen Klopp dengan Liverpool di Liga Inggris musim ini (2023/2024).
Ya, Jürgen Klopp memutuskan untuk rehat dari bangku kepelatihan masing-masing.
Artinya, pelatih asal Jerman itu akan meninggalkan Liverpool yang sudah sembilan tahun memimpin klub tersebut.
Itu sebabnya, di laga kandang terakhirnya, pelatih yang memberikan Piala Eropa kepada Liverpool itu tak mau kalah.
Jürgen Klopp berhati-hati terhadap rival Liverpool yakni Wolverhampton Wanderers atau Wolves.
Laga Liverpool vs Wolves rencananya akan berlangsung dua pekan ke depan, tepatnya pada Minggu (19/5/2024). Reaksi pelatih Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp di lapangan usai pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Newcastle United di Anfield, Liverpool, barat laut Inggris, pada 1 Januari 2024. Liverpool memenangkan pertandingan 1- 0 4-2. PETER POWELL / AFP (PETER POWELL / AFP)
Menurut Klopp, Wolves bisa merusak pesta perpisahan Liverpool.
Hal itu diungkapkan Jurgen Klopp usai mengantarkan Liverpool mengalahkan Tottenham 4-2, Minggu (5/5/2024) malam WIB.
“Saya tidak memiliki perasaan itu karena saya masih memiliki pertandingan kandang tersisa,” ujar Jurgen Klopp seperti dilansir Evening Standard.
“Tetapi Wolves bisa menjadi ancaman,” kata pelatih asal Jerman itu.
“Dalam dua minggu ke depan saya harus berhati-hati dan mengawasi Wolves.”
“Mungkin kami akan beruntung dan masih bisa mengucapkan selamat tinggal setelah pertandingan,” kata Klopp.
Sementara itu, Jürgen Klopp merasa nyaman dengan performa timnya.
Selanjutnya, Liverpool mengalahkan Spurs 4-2.
Liverpool menang 4-0, sebelum tim membalasnya di sisa pertandingan.
Yang merusak keunggulan empat gol Liverpool adalah karena Jurgen Klopp melakukan perubahan.
Klopp mengganti total lima pemain sebelum Spurs mencetak gol kedua melalui Son Heung-min (77′).
Namun, Klopp memuji para pemainnya.
Terutama Mohamed Salah yang berhasil membuka gawang The Reds melalui sundulannya pada menit ke-16.
“Tim bermain bagus di pertandingan ini,” kata Klopp.
Tentu saja, ketika saya memimpin pertandingan 4-0, saya melakukan perubahan yang menyebabkan kurangnya persatuan.
Klopp melanjutkan: “Tapi, hei, pertandingan berlangsung ketat dalam semua aspek.”
Para pemainnya sangat bagus, termasuk Mohamed Salah.
“Mo (sapaan Salah) luar biasa. Saya sangat senang dengan dia dan penampilannya hari ini,” kata Klopp.
Kemenangan ini membuat Liverpool tetap berada di puncak klasemen di peringkat ketiga.
Liverpool masih memburu gelar juara liga dengan sisa waktu dua pekan.
The Reds masih tertinggal lima poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Selain itu, Manchester City yang berada di posisi kedua diperkirakan akan terus memimpin liga selama sisa musim ini karena sebuah pertandingan ditunda.
Meski demikian, bukan berarti Liverpool tak berpeluang mengalahkan kedua rivalnya tersebut.
Liverpool dapat mengharapkan kedua lawan mereka untuk menghadapi cuaca selama sisa kompetisi.
Dengan cara ini, Liverpool bisa memimpin.
Bagi Klopp itu akan menjadi gelar istimewa untuk menutup musim perpisahannya.
Jurgen Klopp bisa mengawinkan Piala Inggris dengan trofi sebelumnya, Piala Carabao.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)