TRIBUNNEWS.
Tina Thune memukau penonton saat menjadi pembawa acara kontes tahun 2019. Pasalnya, anak-anak tua belum mengetahui kalau penyanyi tersebut punya pengalaman di dunia politik.
Tina Thune pun mengaku keluarganya menunjukkan respon yang tidak terduga tersebut. Saat mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR Jakarta pada tahun 2019, ia tak memungkiri orang tuanya hingga beberapa saudaranya setuju atau tidak setuju.
“Awalnya ada sisi positifnya dari keluarga, ada komentar seperti apa yang kamu lakukan sebagai anggota DPRK Jakarta,” kata Tina Tun di Gedung DPRK Jakarta, Kecamatan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). ) .
Tina pun menyadari sisi positif keluarganya karena keluarganya takut ia menjadi korban kejahatan. Karena keluarganya menganggap politik itu salah.
“Iya, mereka mengira politik itu sering riuh dan suasananya panas. Mereka khawatir,” kata perempuan berusia 31 tahun itu.
Tina juga terinspirasi oleh aspek positif dari keluarganya. Ia masih terus mengambil langkah untuk menjadi calon legislatif, ikut berkampanye, dan memantau perolehan suara di daerah pemilihannya.
“Tapi saya buktikan semuanya di lima tahun pertama dan keluarga saya pasti mendukung saya. Karena politik bukan hanya soal kebisingan dan isu-isu hangat, tapi tentang apa yang bisa kita layani di masyarakat,” jelasnya.
“Setelah itu terbukti keluarga saya mengucapkan terima kasih,” lanjutnya. Tina Tun Jakarta saat pertemuan di Gedung DPRK, Kecamatan Kebon Siri, Jakarta Pusat. (Kota Warta/Ari Puji Valuyo)
Perempuan bernama asli Agustina Hermanto itu berhasil membuat keluarganya turut membantu. Terakhir, Tina memutuskan untuk mendaftar kembali sebagai calon legislatif DPR Jakarta periode 2024-2029.
Alhamdulillah. Kemarin saya mendapat banyak dukungan dan saya mendapat banyak suara. Saya konfirmasi ke keluarga. Dukungan ini menjadi salah satu alasan mengapa saya bisa melanjutkan, jelasnya.
“Iya, meski ada perasaan prihatin, tapi mereka membantu dan mendoakan,” ujarnya.
Tina Thune akan terus membuktikan kemampuannya untuk mewakili rakyat, keluarga, dan pendukungnya di masa jabatan keduanya.
“Saya senang banyak yang membantu saya, itu pekerjaan dan tanggung jawab yang besar. Sebagai wakil masyarakat ya, saya bekerja berdasarkan keluhan masyarakat, semuanya saya usahakan,” kata Tina. Malam (ARI).