Laporan jurnalis Tribunnews.com Fahmi Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Misa yang dipimpin langsung Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, meninggalkan pengalaman berharga bagi puluhan ribu umat Katolik yang hadir.
Diantaranya adalah umat Kristen (58) dan Sumarn (55), jemaah Katolik asal Chilakapa, Jawa Tengah.
Sumarni mengatakan, setelah mengikuti kebaktian bersama Paus, kesan pertamanya sangat membahagiakan.
Ia pun menuturkan, hatinya mendesak untuk mengikuti misa langsung di Jakarta, meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Kesan pertama saya sangat senang dan merasa sangat terpanggil berada di sini, kata Sumarni saat diterima di Stadion GBK, Kamis malam (5/9/2024).
Oleh karena itu, ia bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan langka untuk melihat Paus Fransiskus dari dekat.
Sumarni bahkan mengaku terhibur karena bisa mengikuti misa yang dipimpin langsung oleh pimpinan Gereja Katolik sedunia.
“Ini saya punya angsa, Misa ini mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk membuat kita bersatu di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia,” ujarnya.
Sumarni pun berharap Paus Fransiskus mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang tak terlupakan dengan berkunjung ke tanah air.
“Bahwa di tengah keberagaman ini kita bisa selalu berdoa dan kita bisa menjadikan ini sebagai kesempatan untuk maju bersama,” ujarnya.
Menurut Sumarni, umat Kristiani juga berharap kunjungan Paus di Indonesia menjadi momen indah karena seluruh umat Katolik bersatu.
“Seluruh paroki bersatu, seluruh jemaah dari seluruh Indonesia menyambut kedatangan Paus dan kami sangat bangga memiliki Paus di sini,” tutupnya.