TRIBUNNEWS.COM – Seorang turis asal Inggris (22) tewas setelah terjatuh dari balkon hotel saat berlibur di Antalya, Türkiye.
Pria asal Inggris tersebut dikabarkan terjatuh dari kamar hotelnya di lantai lima saat berlibur bersama pacarnya yang berusia 33 tahun di kawasan wisata Antalya.
Menurut Daily Mail, polisi dan dokter tiba di lokasi kejadian di daerah Alanya, dan turis yang terluka parah itu dibawa ke rumah sakit.
Menurut laporan, turis tersebut meninggal karena luka-lukanya, meskipun dokter telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawanya.
Pria tersebut dikabarkan meninggal pada 18 April 2024 akibat luka-luka yang dialaminya.
Setelah kejadian tersebut, wanita berusia 33 tahun tersebut dibawa ke kantor polisi, sebelum dibawa ke pengadilan setempat dan dibebaskan.
Tidak ada rincian mengenai insiden tersebut di media Turki saat ini.
Orang-orang menggalang dana untuk membantu keluarga pemuda tersebut membawanya kembali ke Inggris.
Mereka menulis: “Tidak ada ibu yang harus mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya. Jika Anda dapat melakukan apa pun untuk membantu pemuda luar biasa ini pulang ke keluarganya, kami semua akan menghargainya.”
Pada hari Senin (22 April 2024) mereka telah mengumpulkan £4,336 dari target £6,000 mereka.
Menurut The Sun, juru bicara Kementerian Luar Negeri (FCDO) mengatakan: “Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Turki.”
Kematian tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah turis Inggris berusia 73 tahun lainnya meninggal di Turki.
Seorang pria lanjut usia dilaporkan menderita serangan jantung setelah melompat ke laut saat bertamasya di pantai di Marmaris, provinsi Mugla. DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong bunuh diri.
Pembaca yang merasa membutuhkan layanan konseling untuk masalah kesehatan jiwa, apalagi jika pernah berpikir untuk mencoba bunuh diri, jangan ragu untuk berbicara, berkonsultasi atau menemui psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa.
Ada berbagai saluran yang tersedia bagi pembaca untuk menghindari bunuh diri. Mintalah bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang dapat membantu.
Jika Anda memiliki masalah yang sama, jangan menyerah dan memutuskan untuk bunuh diri. Anda tidak sendirian.
Layanan konseling mungkin bisa menjadi pilihan Anda untuk meredakan rasa cemas yang ada.
Untuk memperoleh layanan kesehatan jiwa atau berbagai alternatif layanan konseling,
Di bawah ini Anda dapat melihat website Into the Light Indonesia: https://www.intothelightid.org/tangan-kill-diri/jasa-konseling-psikolog-psikiater/
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrakhani)