RUU Penyiaran Dikritik, DPR Klaim Tak Berniat Memberangus Kebebasan Pers 

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan pihaknya tidak ada niat untuk menekan kebebasan memberikan informasi kepada masyarakat.

Pernyataan ini menanggapi kritik terhadap RUU tersebut sebagai RUU Penyiaran yang dinilai menindas kebebasan pers.

Sebab, memuat beberapa pasal polemik, salah satunya larangan menyiarkan konten jurnalistik investigatif saja seperti Pasal 50 B UU Radio dan Televisi.

Dave menegaskan, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun belakangan Prabowo Subianto serta DPR tidak ada niat untuk mengekang kebebasan pers.

“Di pemerintahan Jokowi atau pemerintahan Presiden Prabowo dan DPR ke depan tidak ada yang menekan hak dan kebebasan berpendapat masyarakat, apalagi informasi kepada masyarakat,” kata Dave kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, informasi harus disampaikan secara akurat dan pelaporan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.

Padahal, media harus memantau setiap kebijakan pemerintah agar adil dan tidak ada sedikit pun penyelewengan yang menjadi milik masyarakat dan bangsa secara keseluruhan, ujarnya.

Dave menjelaskan, segala masukan masyarakat terkait RUU Penyiaran akan dipertimbangkan DPR. 

“Nah, apa yang menjadi ketakutan rekan-rekan ini, semoga menjadi masukan agar kita bisa menyempurnakan undang-undang ini dan mengabdi serta melindungi masyarakat secara umum,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *