Laporan dari reporter Tribunnews.com Willem Junata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kota besar seperti Jakarta memiliki permasalahan yang kompleks. Semua pihak perlu duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
Hal inilah yang melatarbelakangi tiga perempuan, Amalia Ioningtias, Viera Loventa, dan Saira Saima, yang berinisiatif meluncurkan Rambug Kota bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional.
Rembug Kota merupakan wadah aspirasi warga Jakarta. Ini bukan sekedar ajang debat, tapi upaya nyata untuk memastikan suara setiap warga negara didengar dan berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti pemilihan gubernur Jakarta tahun ini.
Amalia Ioningtias, Vieira Loventa dan Saira Saima masih sangat yakin bahwa demokrasi masih bisa ditingkatkan dan diperkuat.
Mereka juga percaya bahwa partisipasi aktif setiap warga negara, apapun latar belakangnya, adalah kunci untuk membangun masa depan Jakarta yang lebih baik.
Melalui forum ini, Rambug Kota bertujuan agar aspirasi, keinginan dan keprihatinan warga tidak hanya didengarkan, namun juga diwujudkan dalam tindakan nyata.
Sejumlah nama hadir dalam peluncuran Town Meeting: Daily Curhat Tentang Kehidupan di Jakarta di Ganara Artspace fX Sudirman pada Minggu (15/09/2024).
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamel ikut serta dalam forum tersebut. Pembicaranya adalah Abigail Lemuria (pendiri website Indonesia What Is Up), Puti Puar (pendiri Buibubijak.id) dan Aoki Sutanto (pemimpin redaksi, BijakPilkada.id).
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang.
Amalia Ayoningtias menyampaikan ajakan kepada seluruh warga Jakarta untuk bergerak bersama, berbagi ide, dan mencari solusi untuk Jakarta yang lebih baik.
“Inilah saatnya kita berpartisipasi, dan Rambug Kota hadir untuk memfasilitasi pembicaraan ini. Dengan partisipasi Anda, kami yakin suara dari seluruh penjuru Jakarta akan berkontribusi terhadap demokrasi yang lebih kuat dan inklusif,” jelas Amalia.
Vieira Loventa menyatakan dalam konteks yang sama bahwa pertemuan kota adalah ruang yang terbuka untuk semua orang, di mana perspektif yang berbeda dapat bercampur dan dialog yang jujur dan konstruktif adalah titik awalnya.
“Pemilihan gubernur bukan hanya soal siapa yang terpilih, tapi juga bagaimana warga bisa berpartisipasi aktif dalam menentukan arah masa depan kotanya,” kata Putri Indonesia Sumbar 2022.
Radwan Kamel mengucapkan terima kasih atas segala jawaban, kritik dan masukan dalam diskusi.
“Apapun bentuk ekspresinya, saya yakin kita semua punya tujuan yang sama, yaitu menjadikan Jakarta lebih baik. Ini saatnya saya mendengarkan dan tentunya belajar.”
“Semuanya akan kita urus untuk dikomunikasikan dengan pakar terkait. Ini bukan sekadar mendengarkan, tapi bersama-sama merumuskan solusi nyata. Saya yakin dengan mendengarkan dan bekerja, kita bisa mewujudkan Jakarta yang lebih baik,” ujarnya.