TRIBUNNEWS.COM – Para pemain Real Madrid patut dipermalukan dengan sikap pelatih Carlo Ancelotti yang bereaksi berbeda terhadap padatnya jadwal Liga Champions 2024/2025.
Manajer Real Madrid Italia Carlo Ancelotti selalu menekankan betapa spesialnya kompetisi Liga Champions baginya secara pribadi.
Dalam setiap sesi jumpa pers, para mantan pemain dan pelatih AC Milan berbicara antusias mengenai kompetisi elit ini.
Dia selalu ditanya apakah dia masih memiliki semangat yang sama untuk kompetisi elit Eropa setelah bertahun-tahun bertugas. Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe memberikan umpan kepada pelatih Italia Carlo Ancelotti (kiri) selama pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid dan Real Valladolid di stadion Santiago Bernabeu pada 25 Agustus 2024. (Pierre-Philippe Marco/AFP)
Namun, meski kecintaannya terhadap kompetisi elite Eropa, Ancelotti tak menutup mata terhadap tantangan besar yang menghadang.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pelatih dan pemain saat ini adalah jadwal pertandingan yang sangat padat.
Namun reaksi berbeda datang dari pemain seperti Dani Carvajal, Thibaut Courtois, dan mantan pemain Toni Kroos.
Keduanya menyoroti beban yang ditanggung pemain dengan meningkatnya jumlah pertandingan.
Bagi saya, Liga Champions memiliki arti yang sangat istimewa. Carlo Ancelotti seperti dikutip laman Managing Madrid.
“Dan hari demi hari, berada di sini, berbicara dengan para pemain, mempersiapkan sesi latihan, menanggung masalah yang datang,” lanjut juru taktik asal Italia itu.
Mengelola tim meski jadwalnya padat merupakan ujian bagi kesabaran dan kecerdasannya setiap hari.
Meski demikian, Liga Champions tetap memberikan kenikmatan dan tantangan sehari-hari tidak bisa dihindari.
“Saya menganggap diri saya sangat sabar, karena setiap hari ada masalah. Dan seringkali itu bukan masalah sama sekali, melainkan absurditas yang kita anggap sebagai masalah. Sama seperti hidup. Saya suka hari demi hari,” pungkas Ancelotti.
FIFA berencana menggelar Piala Dunia Antarklub pada musim panas, mulai musim 2024/25. Jumlah peserta bertambah dari 7 menjadi 32 tim.
Tak hanya itu, UEFA juga menerapkan format baru Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.
Jumlah peserta babak utama bertambah dari 32 menjadi 36, dan tidak ada pembagian grup setelahnya.
Khusus Liga Champions dan Liga Europa, masing-masing tim harus bermain delapan kali sebelum melaju ke babak 16 besar, sedangkan Conference League punya enam pertandingan lagi.
Dengan jadwal timnas di kalender FIFA yang mencakup bulan September, Oktober, November, Maret, dan Juni, bisa dibayangkan betapa sedikitnya waktu istirahat yang dimiliki para pemain top sebelum kembali mempersiapkan musim depan.
Jadwal Liga Champions minggu ini
Selasa, 17 September
23.45 WIB – Juventus vs PSV
23.45 WIB – Putra Muda v Aston Villa
Rabu, 18 September
02.00 WIB – AC Milan vs Liverpool
02.00 WIB – Bayern Munchen vs Dinamo Zagreb
02.00 WIB – Real Madrid vs Stuttgart
02.00 WIB – Sporting Lisbon vs Lille
23.45 WIB – Bologna vs Shakhtar Donetsk
23.45 WIB – Sparta Praha vs Salzburg
Kamis, 19 September
02.00 WIB – Celtic vs Slovenia Bratislava
02.00 WIB – Club Brugge vs Dortmund
02.00 WIB – Manchester City vs Inter Milan
02.00 WIB – PSG vs Verona
23.45 WIB – Crvena Zvezda vs Benfica
23.45 WIB – Feyenoord vs Bayer Leverkusen
Jumat, 20 September
02.00 WIB – Atalanta vs Arsenal
02.00 WIB – Atletico Madrid vs RB Leipzig
02.00 WIB – Brest vs Sturm Graz
02.00 WIB – Monaco vs Barcelona
(Tribunnews.com/Giri)