TRIBUNNEWS.COM – Berikut daftar artis yang ikut aksi demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Seruan untuk memantau keputusan Mahkamah Konstitusi menjadi populer di media sosial.
Hal ini terjadi setelah DPR menyetujui amandemen undang-undang pemilukada yang dianggap mengancam demokrasi.
Massa kembali turun ke jalan untuk berdemonstrasi di depan Gedung Senayan Republic hari ini, Kamis (22/8/2024).
Tidak hanya mahasiswa, buruh, dan organisasi masyarakat sipil yang turun ke jalan, namun banyak artis, mulai dari komedian hingga penyanyi, juga turun ke jalan.
Artis-artis tersebut antara lain komedian Abdul Ashrian, komedian Adjes Dwaibo, Ari Kretenge, dan penyanyi Ananda Badodo.
Melihat video yang diposting Adjis Doaibu di X (sebelumnya Twitter), ia sedang berada di depan Gedung DPR bersama rekan-rekan komediannya.
Abdul Arsyad, Ari Kreating, dan komedian yang akrab disapa Jing Abdul tampak mengenakan kaus berwarna hitam untuk melindungi putusan Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, Mamat Alkatiri dan Regin Rakelna juga menulis di X tentang aksi demokrasi yang dilakukan hari ini.
“Atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi mereka yang datang hari ini untuk menyampaikan keinginannya. Sampai jumpa lagi Regen di akun @Rigensih.”
Di sisi lain, Ananda Padudu juga membagikan momen saat para penggemar mengutarakan pendapatnya di akun pribadi X @anandabadudu.
Sementara itu, penyanyi Kunto Aji sebelumnya mengungkapkan rencananya akan turun ke jalan di sela-sela tur konsernya.
“Besok malam akan diadakan tur konser Jakarta dimana? Kalau ada waktu saya akan datang,” tulis Kunto Aji di Channel X.
Bahkan penulis dan penulis Aoki Madasari juga menyoroti situasi kacau di Indonesia saat itu.
Melalui akun Instagram @okkymadasari, Okyy Madasari menyinggung negara yang saat ini diperintah oleh para pengkhianat sehingga berdampak pada rakyatnya.
Oki Madasari mengaku tidak tinggal diam, namun juga turun ke jalan dan memberikan peringatan darurat.
“Peringatan darurat, Puck, negara kita berada dalam keadaan darurat yang dipimpin oleh para penjahat yang tertawa ketika mereka melihat hukum diganggu oleh pengkhianat yang tidur dengan tenang sementara orang-orang berteriak.”
Oki Medsari menulis: “Saya berkata, ‘Saya akan turun ke jalan sampai saya menang.’” Komedian Abdel Ashrian ikut serta dalam demonstrasi di depan Gedung Sinyan Republic, Kamis (22/8/2024). /Fawzi Al-Amsiya) Massa membawa bunga
Sementara karangan bunga ditanam oleh beberapa orang yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.
Sebuah surat dilampirkan pada Mahkota yang menuntut agar Mahkamah Konstitusi tetap menjaga martabatnya dan mematuhi Konstitusi.
“MK tetap berpegang pada semangat konstitusi, MK tetap teguh pada konstitusi, dan MK menjaga semangat dan terus menjaga demokrasi,” bunyi surat itu. Sebuket bunga diambil sejumlah massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Tribunews/Mario Somambo)
Saat ini, banyak aktivis dan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung MK.
Kehadiran mereka tak lepas dari intensnya tensi politik yang terjadi saat ini terkait Putusan 60 Mahkamah Konstitusi dan pengujian UU Pilkada oleh DPR yang menjadi persoalan konstitusional.
Massa menilai hal tersebut merupakan pelanggaran demokrasi dan pelanggaran konstitusi.
Para suporter saat ini sedang melakukan pertemuan dengan Anggota Knesset yang diwakili oleh MK Fajar Laaksono.
(Tribunnews.com/Ifan/Mario)