Reporter TribuneNews24.com Rina Ayur melaporkan.
Tribunenews.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh tanah air.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuono mengatakan tantangan utama sektor kesehatan Indonesia adalah jumlah dokter yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Indonesia saat ini memiliki sekitar 150.000 dokter umum, dengan rasio 0,47 dokter per 1.000 penduduk, jauh di bawah standar WHO yang merekomendasikan satu dokter per 1.000 penduduk.
Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 280 juta jiwa, namun saat ini Indonesia kekurangan sekitar 120.000 dokter umum untuk mencapai rasio ideal.
Ia menekankan pentingnya pemerataan dokter spesialis, yang 59% di antaranya masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
“Apalagi pemerintah sudah mengerahkan lebih dari 10.000 tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau, namun itu masih belum cukup,” tegasnya di FMB 9, Selasa (17 September 2024).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah menambah kuota pelatihan bagi dokter umum dan dokter spesialis serta memberikan beasiswa khusus kepada putra-putri setempat yang ingin kembali ke kampung halaman.
Departemen Kesehatan menawarkan beasiswa dan tunjangan kepada dokter yang ingin mengabdi di bidang yang banyak diminati. Pemerintah menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya bergantung pada pendidikan tetapi juga pada kesehatan.