Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 228 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 5, Riset Mandiri

TRIBUNNEWS.COM – JAWABAN SOSIAL KELAS 9 Halaman 228 lembar kegiatan kursus gratis dan 5 soal dapat dilihat di sini.

Pada lembar kegiatan 5 buku IPS Kelas 9 halaman 228 Kurikulum Merdeka, siswa diminta melakukan penelitian mandiri.

Nantinya siswa menulis informasi tentang peran Indonesia dalam kerjasama internasional di berbagai bidang seperti politik/keamanan, ekonomi, pendidikan, olahraga dan budaya.

Setelah itu, siswa harus menjawab 2 pertanyaan tentang peran kerjasama yang sukses dan apa manfaatnya bagi Indonesia?

Lantas, apa peran kerja sama internasional yang masih perlu ditingkatkan agar Indonesia bisa memberikan dampak baik?

Berikut jawaban IPS Kelas 9 Belajar Mandiri: Lembar Kegiatan 5 Penelitian Mandiri.

Langkah 1. Nomornya keluar

Cari tahu lebih lanjut tentang peran Indonesia dalam kerja sama internasional di berbagai bidang seperti: Kota/keamanan, ekonomi, pendidikan, olahraga dan budaya.

Langkah 2. Tuliskan temuannya

Tuliskan informasi yang Anda peroleh di buku catatan Anda.

Langkah 3. Lakukan riset mendalam

Setelah menuliskan informasi tentang peran Indonesia dalam kerjasama internasional di berbagai bidang, jawablah 2 pertanyaan: peran kerjasama untuk mencapai kesuksesan dan hasil yang baik bagi Indonesia? Jelaskan alasannya. Peran kerjasama di bidang apa saja yang masih perlu ditingkatkan agar Indonesia mendapatkan hasil yang baik? Jelaskan alasannya.

Langkah 4. Sukses

Diskusikan hasil informasi yang diterima teman dan guru di kelas. Diskusikan jawabannya

Indonesia mempunyai peran penting dalam kerja sama internasional di berbagai bidang.

Berikut peran Indonesia dalam beberapa bidang:

1. Politik/keamanan

Indonesia berperan aktif dalam politik dan keamanan internasional melalui berbagai forum dan organisasi.

Beberapa kontribusi utamanya antara lain: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations): sebagai anggota ASEAN yang mapan dan aktif, Indonesia telah berpartisipasi dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara. Indonesia sering menjadi mediator dalam perselisihan regional dan berkontribusi dalam inisiatif seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan ASEAN Defense Ministers’ Meeting (ADMM). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Indonesia merupakan anggota aktif PBB dan sering terlibat dalam misi penjaga perdamaian. Indonesia juga beberapa kali menjadi anggota Dewan Keamanan PBB yang berperan dalam pengambilan keputusan mengenai stabilitas dunia. G20: Sebagai anggota G20, Indonesia berperan dalam diskusi internasional mengenai isu-isu ekonomi dan kebijakan dunia. Kehadiran Indonesia di forum ini menegaskan posisi negara tersebut dalam perekonomian dunia dan politik internasional.

2. Ekonomi

Di bidang perekonomian, Indonesia memiliki berbagai kontribusi dan partisipasi seperti: Perdagangan internasional: Indonesia adalah anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan berpartisipasi dalam perundingan perdagangan dunia. Indonesia juga terlibat dalam perjanjian perdagangan bilateral dan regional seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Bantuan Pembangunan: Indonesia juga aktif memberikan bantuan pembangunan teknis dan ekonomi kepada negara-negara berkembang, melalui kerja sama bilateral antar pihak. Penanaman Modal Asing: Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menarik banyak investasi asing dan memainkan peran penting dalam perekonomian regional.

3. Pendidikan

Indonesia berkontribusi terhadap pendidikan internasional melalui berbagai inisiatif: Program beasiswa: Indonesia memberikan beasiswa kepada pelajar internasional melalui program seperti Darmasiswa dan beasiswa pemerintah Indonesia. Hal ini membantu memperkuat hubungan pendidikan dan budaya dengan negara lain. Kerjasama Akademik: Perguruan tinggi di Indonesia terlibat dalam berbagai kerjasama akademik dan penelitian internasional, termasuk program pertukaran pelajar dan kerjasama penelitian.

4. Olahraga

Indonesia aktif dalam dunia olahraga internasional dengan banyak kontribusi penting seperti: Olahraga internasional: Indonesia menjadi tuan rumah olahraga internasional seperti Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Kegiatan ini menaikkan taraf Indonesia di kancah internasional dan memajukan olahraga. Partisipasi dalam Olimpiade: Indonesia berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin, serta kompetisi olahraga lainnya seperti Sea Games dan acara olahraga nasional.

5. Budaya

Indonesia mempunyai peran dalam memajukan kebudayaan dan seni di kancah internasional: diplomasi budaya: Indonesia mempromosikan kebudayaan melalui festival, pameran seni, dan pameran internasional. Program seperti festival Indonesia dan kampanye warisan budaya informal juga membantu meningkatkan kesadaran dunia terhadap budaya Indonesia. UNESCO: Banyak warisan budaya Indonesia, seperti permadani dan film, yang telah disertifikasi sebagai warisan budaya No.

Pada saat yang sama, peran kerjasama yang sukses dan bermanfaat bagi Indonesia:

1. Ekonomi

Kerjasama: Perdagangan internasional dan investasi asing

Manfaat: Pertumbuhan ekonomi: Melalui perjanjian perdagangan internasional seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia telah membuka pasar ekspor. Ini mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan volume perdagangan dan diversifikasi pasar. Penanaman Modal Asing (FDI): Indonesia menarik banyak investasi asing, terutama di sektor infrastruktur, manufaktur, dan teknologi. Hal ini menciptakan lapangan kerja, meningkatkan transfer teknologi, dan meningkatkan kualitas produk lokal.

Contoh: Perjanjian RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership): perjanjian ini, dengan 15 negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, memberikan akses pasar yang lebih baik dan mengurangi hambatan perdagangan. Hal ini memberikan dampak positif terhadap sektor ekspor Indonesia, khususnya produk-produk seperti minyak sawit, tekstil, dan elektronik.

2. Politik/keamanan

Kerjasama: ASEAN dan PBB

Manfaat: Stabilitas regional: Sebagai anggota aktif ASEAN, Indonesia mempunyai peran dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Melalui forum seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan ASEAN Defense Ministers’ Meeting (ADMM), Indonesia membantu menyelesaikan perselisihan di kawasan dan mendorong negosiasi keamanan. Misi Penjaga Perdamaian PBB: Partisipasi Indonesia dalam misi penjaga perdamaian PBB telah memperkuat reputasi negara ini sebagai aktor penting dalam stabilitas global. Hal ini juga membantu Indonesia untuk memiliki pengaruh di tingkat internasional dan berkontribusi dalam penyelesaian konflik di berbagai kawasan di dunia.

Contoh: Konflik Timor Leste: Indonesia, sebagai negara tetangga dan anggota PBB, telah terlibat dalam proses penyelesaian konflik Timor Leste, membantu memfasilitasi transisi damai menuju kemerdekaan.

3. Pendidikan

Kerjasama: Beasiswa dan Program Pertukaran Pendidikan

Manfaat: Meningkatkan kualitas pendidikan: Program beasiswa dan pertukaran akademik dengan universitas internasional meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk belajar dan mengajar di luar negeri, serta praktik terbaik dari luar negeri. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Beasiswa seperti Darmasiswa dan berbagai program pertukaran akademik memperkuat kapasitas sumber daya manusia Indonesia, memfasilitasi pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di pasar global.

Contoh: Program Darmasiswa: Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada pelajar internasional untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, memperkuat diplomasi budaya dan memperluas jaringan internasional Indonesia di kalangan akademisi.

4. Olahraga

Kerjasama: Menjadi tuan rumah acara internasional

Manfaat: Promosi pariwisata dan ekonomi: Menjadi tuan rumah acara olahraga internasional seperti Asian Games 2018 meningkatkan visibilitas Indonesia sebagai tujuan wisata dan meningkatkan perekonomian lokal melalui kegiatan pariwisata dan pembangunan infrastruktur. Perbaikan Infrastruktur: Persiapan dan pelaksanaan Olimpiade mendorong pengembangan infrastruktur yang dapat digunakan untuk kegiatan lain setelah Olimpiade selesai, seperti lapangan olahraga dan fasilitas olahraga.

Contohnya: ASEAN Games 2018: Ajang ini tidak hanya mengangkat profil Indonesia di mata dunia, namun juga meningkatkan infrastruktur seperti pembangunan jalan, stadion, dan fasilitas olahraga lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan olahraga nasional.

5. Budaya

Kerjasama: Diplomasi Budaya dan Kesadaran UNESCO

Manfaat: Promosi budaya: Diplomasi budaya dan pengakuan internasional terhadap warisan budaya Indonesia membantu mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia, meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Konservasi Budaya: Pengakuan UNESCO membantu upaya melestarikan tradisi dan praktik budaya yang penting bagi identitas nasional.

Contoh: Pengakuan Batik dan Wayang Kulit oleh UNESCO: Batik dan Wayang Kulit telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, yang membantu mempromosikan dan melestarikan seni tradisional Indonesia serta menarik perhatian dunia terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Lalu peran kerjasama yang masih perlu ditingkatkan agar Indonesia dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi:

1. Ekonomi

Sektor perdagangan dan investasi perlu ditingkatkan: Diversifikasi pasar ekspor: Meskipun Indonesia mempunyai akses terhadap pasar global, namun diversifikasi pasar ekspor masih perlu ditingkatkan. Indonesia sangat bergantung pada banyak komoditas utama seperti minyak sawit, batu bara, tekstil, yang dapat membuat perekonomian rentan terhadap penurunan harga dan permintaan dunia. Meningkatkan kualitas investasi: Investasi asing cenderung fokus pada sektor-sektor tertentu. Meningkatkan kualitas investasi yang masuk dengan berfokus pada inovasi dan sektor teknologi tinggi dapat memperkuat daya saing industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Alasan: Ketergantungan Komoditi: Ketergantungan pada komoditas membuat perekonomian Indonesia rentan terhadap fluktuasi pasar global dan perubahan kebijakan perdagangan internasional. Inovasi dan Teknologi: Investasi di bidang teknologi dan inovasi diperlukan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga pemain dalam industri teknologi global yang berkembang pesat.

2. Politik/keamanan

Bidang diplomasi dan resolusi konflik perlu ditingkatkan: peran diplomasi multilateral: meskipun Indonesia akan aktif di forum-forum seperti ASEAN dan PBB, namun peran diplomasinya dalam isu-isu global yang lebih luas seperti perubahan iklim dan ketegangan geopolitik. juga dapat ditingkatkan. Memperkuat peran Indonesia dalam hubungan diplomatik multilateral dan konflik internasional dapat membantu memperluas pengaruhnya dan meningkatkan keamanan dunia. Partisipasi dalam Resolusi Konflik: Peran Indonesia dalam memperbaiki konflik internasional dan kawasan dapat diperluas dengan meningkatkan kapasitas diplomasi serta mediasi dan rekonsiliasi.

Alasan: Ketegangan politik: Ketegangan politik dan permasalahan global yang rumit menuntut terjaminnya kepentingan nasional. Pengaruh dunia: Meningkatkan perannya dalam penyelesaian konflik dan diplomat dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di platform internasional.

3. Belajar

Bidang pendidikan dan penelitian harus diperbarui: Mencari kerjasama antara Negara Internasional Penguatan Penelitian Internasional dan Lembaga Internasional untuk Memperluas Kapasitas Penelitian dan Inovasi. Peningkatan kerja sama riset dan teknologi dapat mempercepat kemajuan teknologi. Kualitas pendidikan tinggi: semakin banyak universitas internasional akan semakin banyak pendidikan internasional dan meningkatkan daya saing di seluruh dunia.

Alasan: Teknologi Maju: Kerjasama Penelitian Internasional dapat mempercepat pengembangan teknologi dan langkah-langkah ekonomi dan intelijen. Pendidikan Ternama: Peningkatan pendidikan tinggi dapat menarik talenta Indonesia dalam Peta Pendidikan Internasional.

4. Olahraga

Bidang pembinaan dan pembinaan atlet perlu diperbarui: infrastruktur Indonesia juga sudah diperbarui. Sarana prasarana dapat menunjang perkembangan olahraga di tingkat lokal maupun nasional. Pelatihan dan pengembangan attramist: Program pelatihan model dapat bersaing di tingkat internasional.

Alasan: Pembangunan berkelanjutan: Struktur olahraga yang memadai dan program pelatihan yang baik membantu atlet Indonesia berkembang secara internasional. Pengembangan olahraga lokal: Fasilitas olahraga yang menarik juga mendukung pengembangan olahraga masyarakat lokal dan dapat mendorong partisipasi masyarakat.

5. Budaya

Persyaratan diplomat dan promosi budaya: Promosi Votivist: Budaya promosi Indochal Rusia di luar negeri dapat ditingkatkan dengan menggabungkan seni, musik, dan lebih banyak tradisi lokal. Semakin banyak diplomat diplomasi budaya dapat memperluas akses dan pengaruh budaya India Rusia. Studi budaya internasional: Program pendidikan budaya internasional dapat membantu mengembangkan pemahaman mendalam tentang budaya Indonesia di komunitas global.

Alasan: Erausisme Budaya: Di era global, budaya memajukan bangsa, membuat hubungan dengan negara lain menjadi lebih baik. Pemahaman dan Syukur: Pendidikan Pendidikan dan Pertukaran Budaya Menciptakan pemahaman mendalam tentang kekayaan budaya Rusia Indonesia di seluruh dunia.

*) Disclaimer: Kata kunci di atas hanyalah tip bagi siswa dalam menjawab pertanyaan.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban di atas.

(Tribunnews.com/whiesa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *