TRIBUNNEWS.COM – Rekan Pedro Acosta di KTM GASGAS MotoGP 2024, Augusto Fernandez, menolak dikeluarkan dari kelas premier karena sang pebalap tidak masuk radar di bursa transfer.
Juara dunia Moto2 2022 itu akan berjuang untuk bertahan di kelas MotoGP bahkan musim depan dan mempertaruhkan segalanya.
Augusto Fernandez yang tak mau meninggalkan MotoGP dikabarkan akan menjadi tester KTM untuk MotoGP 2025 bersama Dani Pedrosa dan Pol Espargaro.
Saat ditanya kemungkinannya oleh Speedweek, Augusto sepertinya tidak ingin mendekati MotoGP.
Hanya saja bagi Augusto, menjadi pilot penguji merupakan perubahan signifikan dari menjadi pilot penuh waktu. Dua pebalap GasGasFactory Racing Tech3, Pedro Acosta (kiri) dan Augusto Fernandez (kanan). (Dok. Tech3)
“Semuanya harus diperhitungkan. Kita harus melihat apakah opsi ini benar-benar bisa membantu saya untuk kembali ke MotoGP,” jelas Augusto.
“Kami harus menunggu dan melihat kondisinya karena ini perubahan besar. Saya akan mendapatkan sesuatu yang memungkinkan saya dekat dengan MotoGP.”
Bahkan bagi Augusto yang terbilang sebagai test driver, kemampuannya bersaing hanya bergantung pada kuota wildcard yang diberikan tim pabrikan kepadanya.
Namun, rekan setim Pedro Acosta itu menegaskan bahwa ia tetap ingin menjadi pelari penuh karena tidak ingin kehilangan kecepatan.
“Saya menginginkan opsi yang terhubung dengan MotoGP, memungkinkan saya menghabiskan waktu sebanyak mungkin di atas motor dan tidak kehilangan ritme saya sebagai pebalap penuh waktu,” jelas Augusto.
Pembalap berusia 26 tahun itu belum fokus menjadi test driver, menyimpulkan Augusto sudah menyiapkan strategi.
Kompetitif adalah kata-kata dan performa yang dibutuhkan pebalap Spanyol itu untuk bertahan di kategori pertama MotoGP.
Pengendara bernomor punggung 37 itu mengaku mempunyai ide untuk bertanding dengan kuda besi.
Pemenang penghargaan Rookie of the Year MotoGP 2023 ini memutuskan untuk mengubah gaya balapnya agar sesuai dengan KTM RC-16.
“Saya punya ide ya. Bahkan ada ide yang belum kami coba. Mereka bersikeras agar motor baru itu harus mengarah ke satu arah dan tidak menyimpang,” kata Augusto.
“Gaya mengendarai motor baru mungkin bukan gaya saya, tapi seperti biasa, saya sangat terbuka untuk mengubah gaya saya atau mengembangkan gaya saya dan diri saya sendiri. Di MotoGP, ada begitu banyak variabel elektronik yang bisa membuat Anda gila. hanya perlu sedikit waktu untuk menyelesaikannya.”
Bagi pilot asal Madrid tersebut, tekad dan kekuatan juang Augusto terus dianggap menggugah pikiran.
Bahkan, ia terpantau tidak mengambil cuti dalam jangka waktu lama saat pelari lain sedang berlibur.
Itu adalah upaya Augusto untuk kembali mengendarai motornya secara kompetitif setelah akhir musim panas usai jeda dari MotoGP.
“Saya tidak ingin mengambil terlalu banyak waktu istirahat (liburan) karena untuk mengubah situasi yang kami hadapi, Anda harus fokus dan selalu baik untuk fokus,” jelas Augusto.
“Di sisi lain, saat ini sangat sulit, dan sisanya akan membantu saya mengumpulkan kekuatan dan mencerna semua yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir,” ujarnya.
Perjuangan Augsto untuk mendapatkan tempat di tim MotoGP 2025 akan terus berlanjut pada rangkaian balapan di Inggris.
MotoGP Inggris 2024 rencananya akan berlangsung di Silverstone pada 2-4 Agustus. Kalender MotoGP 2024 terbaru
10. MotoGP Inggris, balapan Silverstone: 2-4 Agustus
11. MotoGP Austria, balapan Red Bull Ring: 16-18 Agustus
12. MotoGP Aragon, Sirkuit Aragon: 30 Agustus – 1 September
13. MotoGP San Marino, balapan Misano: 6-8 September
14. MotoGP Emilia Romagna, Balapan Misano Marco Simoncelli: 20-22 September
15. MotoGP Indonesia, Balapan Mandalika: 27-29 September
16. MotoGP Jepang, balapan Motegi: 4-6 Oktober
17. MotoGP Australia, balapan Phillip Island: 18-20 Oktober
18. MotoGP Thailand, balapan Buriram: 25-27 Oktober
19. Balapan MotoGP Malaysia, Sepang: 1-3 November
20. MotoGP Valencia, balapan Valencia: 15-17 November
(Tribunnews.com/Niken)