Saat kerusuhan melanda Paris, Indonesia memutuskan untuk memiliki AC di Olympic Village
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Indonesia berupaya keras mencegah perubahan iklim dan pemanasan global selama Olimpiade Paris 2024 dengan memasang pendingin ruangan (AC) di ruangan-ruangan Perkampungan Olimpiade.
Diketahui, Komite Olimpiade tidak menyediakan AC di seluruh ruangan Perkampungan Olimpiade.
Selama Olimpiade, Eropa, termasuk Paris dan sekitarnya, disebut-sebut akan mencatat suhu di atas 40 derajat Celcius.
Cuaca di Paris belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti dua hari pembukaan, Paris diguyur hujan dan suhu naik hingga 20 derajat Celcius.
Namun dalam dua hari terakhir, cuaca di Paris mulai memanas.
Badan Meteorologi Perancis telah mengeluarkan peringatan pada hari Selasa dan Rabu karena suhu di dan sekitar Paris mencapai 35 derajat Celcius.
Sebanyak 15 unit AC Portable diharapkan menunggu cuaca panas di Paris. Dengan dipasangnya AC diharapkan dapat membantu penampilan para atlet. Anindya Bakrie menjelaskan tentang CdM tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, kata Anindya Bakrie dalam keterangan resminya.
Panasnya bisa lebih kuat daripada beberapa permainan di luar ruangan.
Seperti mendaki gunung di Le Bourget, bermain bowling di Esplanade des Invalides, ruang terbuka hijau tempat berakhirnya maraton.
Panasnya cuaca menjadi tantangan bagi seluruh tim dan penonton yang datang ke Olimpiade Paris.