Sri Mulyani: Pandangan Faisal Basri Jadi Penyeimbang Bagi Kita Semua

Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan sahabat lama mendiang ekonom senior Faisal Basri yang meninggal Kamis dini hari, 5 September 2024, sejak keduanya bekerja sama di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Saat Sri Mulyani bergabung dengan pemerintahan, Faisal Basri aktif di luar pemerintahan dan memberikan kritik pedas dan pedas. Sri Mulyani menilai kehadiran Faisal Basri di luar pemerintahan menjadi penyeimbang setiap kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah melalui berbagai pandangan dan komentarnya di media.

“Di negara mana pun yang mengelola perekonomian, masyarakat sebesar Indonesia selalu memerlukan check and balance. Saya kira cara pandang Bang Faisal ini memberikan keseimbangan bagi kita semua,” kata Sri Mulyani di rumah Presiden. almarhum. ekonom senior Faisal Basri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

“Saya memahaminya dengan sangat-sangat ikhlas. Semua orang cinta Indonesia. Jadi kita tahu agenda itu yang terbaik untuk kita,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengetahui kabar meninggalnya Faisal Basri dari beberapa temannya di Kementerian Keuangan dan FE UI.

Terakhir kali ia berkomunikasi intensif dengan Faisal Basri adalah saat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi sorotan publik, saat kedua lembaga tersebut sedang menjalani transformasi.

“Beliau banyak memberikan masukan kepada kami,” kata Sri Mulyani.

“Jadi kita sangat mengapresiasinya dan menjadi pengingat yang baik untuk membantu menjalankan negara untuk terus memberikan peringatan, terutama kepada jajaran kita, agar selalu ada yang mengamati, mengkritik, dan melihat secara detail dan cermat. Bagi saya pribadi itu sangat bermanfaat,” jelas Sri Mulyani.

“Karena kita tidak melihat semua orang sebagai menteri, jadi kalau dilihat dari luar juga jauh berbeda,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *