TRIBUNNEWS.COM – Ajang MotoGP Aragon 2024 menghadirkan drama tersendiri seiring dengan kemenangan gemilang Marc Marquez.
Drama ditunjukkan di menit-menit terakhir melalui Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Upaya Bagnaia dan Marquez mengamankan posisi ketiga di MotoGP Aragon berakhir dengan petaka.
Saat menyantap Tikungan 13, Bagnaia dan Marquez akhirnya terjatuh.
Bagnaia yang berusaha merebut posisi ketiga dari Marquez memasuki garis balapan dari luar.
Alex Marquez tampak terkejut dengan manuver tersebut dan malah bertabrakan dengan Pecco Bagnaia.
Alhasil, keduanya gagal mendapatkan platform yang dituju.
Francesco Bagnaia jelas kesal dengan apa yang dilakukan Alex Marquez.
Ia tak habis pikir dengan apa yang dilakukan adik Marc Marquez itu. (Depan, dari kiri) Pembalap Tim Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia, pebalap Gresini Racing MotoGP Spanyol Marc Marquez dan pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin di awal Sprit Race, bagian dari Akhir Pekan MotoGP Austria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 17 Agustus 2024. (Jure Makovec / AFP)
Bahkan ada kesan Bagnaia menuding Alex Marquez sengaja melakukan hal tersebut.
Tujuannya agar Marc Marquez finis lebih baik dan menyusul Bagnaia dalam perolehan poin.
Alex Marquez pun mengetahui apa yang dipikirkan Bagnaia.
Ia tidak terima dengan tuduhan musuhnya.
Kemudian Alex membela diri dengan mengatakan bahwa kejadian dengan Pecco Bagnaia hanyalah sebuah kecelakaan.
Dia tidak akan pernah mengalami kecelakaan dengan sengaja di balapan lain.
Bukanlah DNA-nya untuk menyakiti pelari lain hanya demi mendapatkan poin.
Ia juga tidak akan membantu pelari lain untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Padahal dalam hal ini yang memimpin balapan adalah Marc Marquez yang tak lain adalah kakaknya sendiri.
“Setelah membaca beberapa pernyataan, saya ingin menjelaskan sesuatu,” kata Alex Marquez dalam postingan di akun Instagram pribadinya.
“Saya tidak akan pernah mengalami kecelakaan dengan sengaja di balapan lain.”
“Dan saya tidak akan pernah menerima tuduhan seperti itu terhadap saya.”
“Itu tidak ada dalam DNA saya dengan olahraga ini,” lanjutnya.
Alex Marquez mengaku sudah berbicara langsung dengan Pecco Bagnaia.
Dari sudut pandangnya, dia melihat masalahnya sudah terselesaikan.
Pelari asal Spanyol ini tak mau membuang tenaga untuk berbicara lebih jauh di sini.
Dia ingin fokus untuk kembali menjadi tuan rumah balapan berikutnya.
“Hal terpenting bagi saya adalah percakapan saya dengan Bagnaia terakhir kali,” kata Alex Marquez.
“Dan bagi saya masalah ini sudah selesai,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Guruh)