TRIBUNNEWS.COM – Ini Dr.Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum.
Dr. Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024).
Tokoh Dr.Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum cukup dikenal di dunia kecantikan tanah air.
Pasalnya, Dr.Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum merupakan pendiri brand kosmetik ternama Mustika Ratu.
Tak hanya itu, Mooryati juga menjadi pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Untuk lebih jelasnya lihat Dr.Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum sebagai berikut: Dr. Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum
Lahir B.R.A. Mooryati Soedibyo pada tanggal 5 Januari 1928 di Surakarta.
Dikutip dari laman Mustika Ratu, Mooryati merupakan Sri Susuhunan Pakubuwono ke-10 di Keraton Surakarta Hadiningrat.
Ayahnya bernama KRMTA Poornomo Hadiningrat dan ibunya bernama GRA. Kusalbia.
Kakek Mooryati Soedibyo adalah raja Kasunan Surakarta yaitu Paku Buvono X.
Sejak kecil, Mooryati tinggal di sebuah keraton di Surakarta yang kental dengan tradisi.
Mooryati juga mempelajari beberapa hal tentang tanaman berkhasiat dan pembuatan obat herbal.
Dari kegiatan tersebut, Mooryati mulai belajar meracik kosmetik dari bahan alami. Pendiri PT. Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia Mooryati Soedibyo (berbaju biru) didampingi anak dan cucunya saat malam perayaan ulang tahunnya yang ke-88 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2016). Meski berusia 88 tahun, Mooryati Soedibyo mengaku tak takut menjadi tua karena menurutnya penuaan itu jelas Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA) Yayasan Mustika Ratu.
Mooryati merupakan perusahaan idaman yang memproduksi obat-obatan herbal dan kosmetik tradisional.
Maka Mooryati mulai membuka usaha dengan menggunakan garasi di rumahnya.
Dikutip dari Tribunnews Wiki, Mooryati awalnya menawarkan obat-obatan herbal dan kosmetiknya secara door to door.
Hingga akhirnya, usaha yang dirintisnya perlahan bisa berkembang.
Pada tahun 1975, Mooryati Sudibyo berhasil mendirikan perusahaan kosmetik PT Mustika Ratu.
Nama Mustika Ratu sendiri diambil dari filosofi Jawa yaitu “Kusumo Rembesing Madu, Menghidupkan Sinatryo Tedak Ing Wong Amoro Topo, Mustikaning Ratu”.
Makna adalah perjuangan kesatria melalui kepedulian untuk menciptakan sesuatu yang bernilai.
Berkat kerja kerasnya, pada tahun 1978, Mooryati mulai mendistribusikan produk Mustika Ratu secara komersial ke salon-salon kecantikan yang menjadi agennya dan di wilayah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Hingga saat ini, perusahaannya telah membantu menciptakan lapangan kerja dengan mempekerjakan sekitar 3.000 pekerja yang secara langsung telah meningkatkan taraf hidup 3.000 keluarga Indonesia. Finalis Puteri Indonesia 2023 Puteri Indonesia. (Spesial)
Mooryati memulai acara kecantikan Puteri Indonesia pada tahun 1992.
Ide untuk mengadakan kontes kecantikan muncul saat Mooryati menyaksikan ajang Miss Universe di Bangkok pada Mei 1992.
Setelah itu, ide-ide Mooryati terus berkembang setelah ia sering berkunjung ke luar negeri untuk mengikuti workshop dan pameran.
Hingga muncul keinginan agar perempuan Indonesia bisa tampil percaya diri saat tampil di kancah internasional.
Sebelumnya dimulai oleh Andi Nurhayati yang merupakan pemilik franchise pengiriman Miss-Miss berkelas internasional pada tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an.
Begitu pula dengan nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun menggelar pemilu.
Putri Remaja Indonesia, melahirkan gadis-gadis paling energik, cerdas dan modis di Indonesia.
Kemudian ide tersebut dibawanya ke Badan Pengembangan Ekspor Nasional dan disetujui.
Mooryati akhirnya mendirikan Yayasan Puteri Indonesia dan menjadi ketua utamanya. Mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo
Pada tahun 1977, Mooryati Soedibyo mengajarkan ilmu perawatan kecantikan tradisional kepada para ahli kecantikan di Jl. Wahid Hasim no. 133 Jakarta Pusat.
Pelajar dari seluruh Indonesia dan luar negeri datang untuk belajar tentang perawatan tradisional, kesehatan dan kecantikan.
Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, pada tahun 2003 Mooryati menyetujui nama “LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MOORYATI SOEDIBYO” sebagai lembaga pendidikan resmi.
Kurikulum yang semula hanya berfokus pada industri kecantikan, dikembangkan menjadi lebih luas dan profesional.
Sebagai lembaga pendidikan, program pendidikan yang semula hanya terfokus pada bidang kecantikan, kini dikembangkan menjadi lebih luas dan profesional.
Sejalan dengan perkembangannya, LPPMS telah melaksanakan program pelatihan soft skill untuk membantu perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, terutama untuk menunjang pelayanan kepuasan pelanggan.
Saat ini tanggung jawab kami lebih terfokus pada pengembangan sumber daya manusia di perusahaan melalui pelatihan-pelatihan baik yang berkaitan dengan penampilan internal maupun eksternal. dr. Hj. BH. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum 2007: 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia Menurut Majalah Globe Asia. 2019: Memecahkan rekor MURI sebagai produser eksekutif film tertua di dunia setelah memproduksi Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta. 2023: Meraih Penghargaan Purwakalagrha kategori Museum Peduli pada acara unggulan Museum Indonesia Awards 2023: Meraih Penghargaan Indonesia Best Philanthropy 2023 kategori Outstanding Women’s Empowerment.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Anita K Wardhani) (Tribunnewswiki.com/Ron)