TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri farmasi Indonesia meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan obat di pasar lokal dan internasional.
Oleh karena itu, emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk melalui anak usahanya PT Ethica Industri Farmasi memperluas fasilitas produksi injeksi di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan strategi perluasan fasilitas ini, kapasitas produksi PT Ethica meningkat 3 kali lipat.
Merciana Evy, Presiden Direktur PT Ethica Industri Farmasi, mengatakan peningkatan permintaan produk suntik menjadi motivasi untuk melakukan ekspansi guna memenuhi permintaan rumah sakit yang tumbuh pesat selama setahun terakhir.
“Dengan peningkatan kapasitas produksi, kami siap menjawab kebutuhan obat-obatan, baik di pasar lokal maupun internasional,” kata Presiden Direktur PT Ethica Industri Farmasi, Merciana Evy, Jumat (13/9/2024).
Fasilitas produksi baru ini memenuhi standar Praktik Manufaktur yang Baik (cGMP) di Indonesia dan internasional, serta standar PIC/S, termasuk persyaratan Praktik Manufaktur yang Baik di Uni Eropa (EU GMP) dan Australian Therapeutic Goods Administration (TGA).