TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendidik anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini memang tidak mudah, namun bisa dikalahkan.
Bunda bisa membiasakan si kecil belajar langsung dari ahlinya.
Ya, membawa anak ke klinik gigi sedini mungkin, sebelum anak merasakan sakit gigi, bisa menjadi salah satu cara untuk mengajak anak menjaga kesehatan giginya.
Mengapa penting mengunjungi dokter gigi sebelum anak sakit gigi?
Biasanya anak sakit gigi, biasanya anak enggan buka mulut, kata CMO Satu Dental Yessica Anggraini pekan lalu di sela-sela acara Satu Dentour di kawasan Cibis Park, Jakarta.
Namun, mengenalkan anak pada klinik gigi mempunyai tantangan tersendiri. Anak biasanya takut dengan apa yang akan dikatakan dokter.
Oleh karena itu, agar anak tidak takut dengan dokter gigi di klinik gigi, para ibu bisa mengenalkan anaknya pada dokter gigi dengan membaca buku atau video YouTube.
Jadi ketika anak dibawa ke klinik dan diminta buka mulut untuk periksa giginya, anak tidak takut karena sudah terbiasa membaca atau menonton di YouTube, kata Yessica.
Jika dibiasakan berbicara dengan dokter gigi, anak akan dididik dan diajarkan untuk menjaga kebersihan mulut sejak dini.
Kebiasaan baik ini bisa dimulai dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menyikat gigi setelah makan manis.
“Juga ajari mereka untuk melakukan flossing sedini mungkin, yaitu cara menyikat gigi menggunakan benang gigi atau produk pembersih lainnya untuk menghilangkan plak, sisa makanan dan bakteri yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi,” jelas Yessica.
Untuk mengedukasi para ibu akan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi anak sejak dini, Satu Dental menyelenggarakan Satu Dentour.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu agar anaknya tidak takut untuk pergi ke dokter gigi.
Ivan Hadiutomo, Chief Dental Officer, Satu Dental menambahkan, Satu Dentour merupakan layanan pemeriksaan gigi keliling dan pemeriksaan gigi gratis pertama di Indonesia yang mendekatkan masyarakat dimanapun, kapanpun.