Reynas Abdila, jurnalis Tribunnews.com, melaporkan
TRIBUNNEWS.
Kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tenggelam akibat cuaca buruk sekitar pukul 10.00 WIB.
KM Sangaji membawa 32 penumpang yang seluruhnya dinyatakan selamat.
“Pada hari Selasa pukul 10.00 WIB terjadi kecelakaan laut,” ujarnya.
Timeline darat KM Sangaji diawali dari keberangkatannya dari Dermaga Kali Adam, Muara Angke, Jakarta Utara, sekitar pukul 08.00 WIB.
KM Sangaji menuju Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu.
Pukul 10.00 WIB kapal menyeberang menuju Pulau Paris.
Kemudian KM Sangaji kembali ke pemberhentian terakhir di Pulau Pramuka.
Kondisi cuaca buruk terjadi di sini dengan hujan dan angin timur mempengaruhi jarak pandang kapten.
“Pandangan nakhoda terbatas dan kapal terus mundur,” kata Ade Ary.
Sebanyak 32 penumpang yang diangkut langsung dievakuasi ke Pulau Pari menggunakan perahu konvensional.
“Kemudian kami dibawa oleh pihak angkutan KM Paus,” ujarnya.
Polisi memeriksa saksi-saksi antara lain S (nakhoda), SH (manajer), MS (anak buah kapal), dan MI (ABK).
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, KM Sangaji meninggalkan Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara menuju Pulau Untung Jawa dengan membawa 32 penumpang.
Rabu (9/11/2024), “Kapal membawa 32 penumpang menuju Pulau Untung Jawa. Dua penumpang turun dan dipindahkan ke pelabuhan Pulau Pari, menurunkan 11 orang, selanjutnya menuju Pulau Panggang.”
Saat melanjutkan perjalanan menuju Pulau Panggang, kapal tiba-tiba mengalami gangguan.
KM Sangaji karam di tengah laut Pulau Pari di pesisir timur dan akhirnya tenggelam.
Saat itu, seorang penumpang menghubungi Satpol PP Kepulauan Seribu yang kemudian merujuknya ke petugas terkait.
“Polisi dan instansi terkait lainnya melakukan olah TKP di perairan Pulau Pari dan mengevakuasi penumpang dari kapal jasa angkutan tersebut,” kata Desiana.
Desiana mengatakan polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.