TRIBUNNEWS.COM – Manchester United menjadi salah satu klub Eropa yang punya aksi agresif di bursa transfer pemain.
Manajemen Manchester United mampu menggaet dua pemain dalam waktu singkat
Joshua Zirkzee dan Leny Yoro menjadi dua pemain muda baru yang diperkenalkan Manchester United.
Joshua Zirkzee menjadi pemain pertama yang diumumkan sebagai bek anyar Manchester United.
Manchester United berhasil meyakinkan Joshua Zirkzee untuk pindah dari Bologna ke Old Trafford.
Kehadiran Joshua Zirkzee diprediksi bisa menggantikan Anthony Martial dan rivalnya Rasmus Hojlund. Potret pemain baru Manchester United Joshua Zirkzee (kiri) bersama manajer Erik ten Hag (kanan), Minggu (14/7/2024) sore WIB. (Instagram @manchesterunited)
Mahar sebesar 42 juta euro dan kontrak berdurasi 5 tahun menjadi bagian kesepakatan kepindahan Joshua Kirkzee.
Belakangan, Leni Yoro menjadi pemain kedua yang mampu diboyong manajemen Manchester United belakangan ini.
Menariknya, Manchester United berhasil mengalahkan Real dan Liverpool dalam pencarian Leni Yoro.
Salah satu yang membuat keberhasilan Manchester United memburu Leni Yoro adalah kemampuannya dalam membayar biaya transfer.
Saat ini Real Madrid dan Liverpool enggan membeli Leni Yoro dengan harga mahal karena kontraknya masih tersisa satu tahun.
Manchester United dikabarkan siap menggelontorkan dana 62 juta euro untuk bergabung dengan Leni Yoro dari “Lille”.
“Manchester United” jelas bertaruh 62 juta euro.
Pasalnya, The Red Devils mendatangkan pemain berusia 18 tahun itu dengan kontrak yang hanya tersisa satu tahun. Leni Yoro (kanan) menandatangani kontrak dengan manajer Manchester United Eric ten Haag (kiri) pada Kamis (18/7/2024). (Instagram @manchesterunited)
Kehadiran Leni Yoro diduga akan mengimbangi kepergian Rafael Vara dan bakal berduet dengan Lisandro Martinez.
Lalu ada pemain lain yang diinginkan Manchester United, untuk menyelesaikan sejumlah negosiasi.
Target yang dituju adalah Manuel Ugarte (PSG) yang tampil gemilang di Copa América 2024 bersama Uruguay.
Menurut Fabrizio Romano, sang gelandang dikabarkan sudah setuju bergabung dengan Setan Merah.
Kedua belah pihak kini tengah menjajaki kesepakatan harga sebelum merampungkan proses transfer Manuel Ugarte.
Penggantian Manuel Ugarte, dan Casemiro akan melindungi “setan merah” di lini tengah.
Di sisi lain, manajemen Manchester United tak segan-segan melepas pemain didikan akademinya pada bursa transfer kali ini.
Diketahui, dua pemain asli akademi Manchester United telah dijual secara permanen dengan harga mahal.
Adalah Mason Greenwood (Marseille) dan Willy Kambwala (Villarreal) yang dijual manajemen “Setan Merah”. Dalam file foto 03 Januari 2022 ini, penyerang Manchester United asal Inggris Mason Greenwood diganti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Wolverhampton Wanderers di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris. Mason Greenwood dari Manchester United tidak akan kembali berlatih atau bermain “sampai pemberitahuan lebih lanjut”, kata raksasa Liga Premier itu dalam sebuah pernyataan pada 30 Januari 2022 setelah seorang wanita menuduhnya melakukan penyerangan. (Paul Ellis/AFP)
Dalam kasus Greenwood, Manchester United mampu menjual sang pemain seharga 30 juta euro.
Dalam klausul pelepasannya, Manchester United juga pintar karena menyertakan opsi pembelian kembali di masa depan.
Sementara itu, Manchester United berhak mendapatkan dana baru sebesar €11,5 juta untuk kepindahan Kambwala ke Villarreal.
Pasca kepergian kedua pemain tersebut, informasi terkini Manchester United mengajak Antoni hengkang.
Manchester Evening News melaporkan bahwa “setan merah” siap memulai negosiasi untuk tim mana pun yang ingin menambahkan Antoni ke tim mereka.
Hanya ada dua syarat yang harus dipenuhi klub peminat Anthony yang ditetapkan Manchester United.
Artinya, perekrutan Antony hanya berstatus pinjaman dan klub harus membayar gaji mingguan sang pemain sebesar £75.000.
Melihat langkah transfer Manchester United yang agresif, sepertinya INEOS belum menepati janjinya.
Tindakan Manchester United di bursa transfer pemain juga dinilai sebagai bentuk keseriusan pihak manajemen.
Khususnya untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah sebagai pelatih yang mengabdi pada keinginan Erik Ten Hag.
Pendekatan royal Manchester United terhadap kebutuhan Erik Ten Haag di bawah manajemen baru sangatlah menarik.
Lantas, seberapa efektif kebijakan transfer Manchester United musim depan dibandingkan kebijakan transfer musim panas ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)