TribuneNews.com – Nama Dinar Candy kini terjerat kasus kekasihnya, Co Apex, yang diduga memalsukan dokumen tongkang dan merebut jabatannya.
Bahkan, Dinar Candy mengaku mendapat ancaman dari berbagai negara.
Dinar Candy sendiri menilai yang menyerangnya bukan dari kalangan bisnis, melainkan mafia.
Terkait hal tersebut, Dinar kini bekerja sama dengan Nicholas Kiley, mantan bandit legendaris di Jakarta.
“Banyak kasus, banyak orang yang diserang. Menurut saya, saya diserang bukan oleh pengusaha, tapi oleh mafia.”
“Dan akhirnya adik Dinar, Nicha, memutuskan untuk mencarinya,” kata Dinar kepada Candy, seperti dikutip Investigasi Intensif YouTube, Sabtu (14/9/2024).
Dinar mengaku membawa Niko bersamanya untuk melindungi dirinya dari ancaman dan teror yang dialaminya.
Selain itu, mereka ingin mencabut hak investasi yang belum memberikan imbal hasil.
“Jadi aku ingin melindungi diriku sendiri sebagai seorang wanita.”
“Saya sudah sampaikan, sekarang dinar sudah habis dan tidak ada uang lagi, karena dinar berinvestasi tetapi tidak membawa hasil.
Jadi Dinar ingin merampas hak Dinar dengan bantuan Niko, jelasnya.
Kemudian Dinar menganggap Nikolai adalah orang yang jujur dan tulus.
Sehingga wanita yang berprofesi sebagai DJ itu menyatakan keyakinannya bisa mendapat perlindungan dari Nikolai.
“Menurutku dia orang yang jujur dan ikhlas, aku mohon perlindungan kakak Nich,” ucapnya. Dinar Kandy mengaku mendapat ancaman dan tudingan santet
Sebelumnya, Dinar Candy mengaku sangat dirugikan dengan kasus Co Apex.
Kalau Co Apex saya banyak menderita, saya banyak diancam kiri dan kanan, kata Dinar Kandy.
Memang ada orang asing yang mengunjungi tempat rekreasi Dinaro.
“Saya mendapat telepon dari orang-orang kiri dan kanan, orang-orang yang menargetkan tempat hiburan saya,” kata Dinar. Afandi Susilo alias Ko Apex, kekasih artis Dinaro Candy, Rabu (31/7/2024) diperiksa penyidik Komneg 1 Ditreskrimum Polda Jambi atas kasus penggelapan dan pemalsuan. (Tribun Zumbi)
Menurut Dinar, dirinya tidak ada kaitannya dengan kasus Co Apex.
“Karena itu bukan saya, tapi kenapa saya terus ikut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dinar juga mengaku mengalami hal-hal psikis.
Ia mengatakan ilmu hitam diduga dikirimkan ke tempat tinggal dan usahanya.
“Aku tidak menyalahkanmu, tempat tinggalku dan kafe yang mengirimku itu seperti ilmu hitam,” kata Dinar.
Dinar menjelaskan, beberapa karyawannya pernah mengalami kesurupan.
Diakuinya, tubuhnya juga tiba-tiba mengalami memar.
“Jadi semua tongkatku kesurupan, dan rumahku penuh belatung dan semut besar.”
“Saya mengalami memar di badan saya kemarin,” jelasnya.
Gara-gara kejadian itu, Dinar merasa ada yang janggal dalam kasus pemikat kekasihnya.
“Entah kenapa, aneh banget setelah ini,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Ifan)