TRIBUNNEWS.COM – Silabus Mandiri IPS Kelas 8 Halaman 49 Kunci Jawaban ada di bawah.
Jawaban dari pertanyaan kunci pada Kelas 8 IPS Halaman 49 adalah tentang Lembar Kegiatan 16.
Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban untuk menunjang proses belajar anaknya. Lembar Kegiatan 16 – Kegiatan Kelompok Kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Identifikasi barang dagangan yang ada pada abad awal Masehi. Temukan sumber yang relevan melalui buku, internet, dll. Merumuskan hasil diskusi kelompok menjadi esai. Untuk tampil di depan kelas bersama guru.
Menjawab:
IKLAN Perdagangan rempah-rempah dari Asia Tenggara pada abad-abad awal
Pada awal abad Masehi, Asia Tenggara berperan penting dalam jaringan perdagangan global, khususnya melalui perdagangan rempah-rempah. Rempah-rempah seperti lada hitam, pala, cengkeh, dan kayu manis tidak hanya mempunyai nilai ekonomi tinggi namun juga menjadi simbol pertukaran budaya dan teknologi di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami mengkaji bagaimana perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara membentuk dinamika ekonomi dan budaya global selama periode ini.
Kepentingan finansial
Rempah-rempah merupakan komoditas yang sangat berharga pada abad-abad awal Masehi. Asal usulnya dan tingginya permintaan menjadikannya komoditas penting dalam perdagangan internasional. Lada hitam dari Sumatera dan Maluku, pala dari Maluku, cengkeh dari Sulawesi banyak diminati. Rempah-rempah diperlukan tidak hanya untuk kebutuhan makanan tetapi juga untuk keperluan pengobatan, kosmetik dan pengawetan makanan.
Asia Tenggara dengan iklim tropisnya menyediakan kondisi ideal untuk menanam rempah-rempah ini. Keberadaan rempah-rempah ini menarik para pedagang dari berbagai belahan dunia, mulai dari India hingga Tiongkok dan Romawi. Tingginya keuntungan dari rempah-rempah tersebut mendorong pencarian jalur perdagangan baru dan memperkuat peran Asia Tenggara sebagai pusat perdagangan utama.
Jalur dan jalur perdagangan
Pada awal abad Masehi, jalur perdagangan rempah-rempah melibatkan jalur yang rumit dan melibatkan banyak perantara. Para pedagang Asia Tenggara menghubungkan daerah-daerah yang jauh melalui jalur darat dan laut. Rute Mediterania dan Samudra Hindia merupakan rute penting, dengan pelabuhan seperti Moseres dan Arecamedo di pantai barat India, merupakan titik penting dalam perdagangan rempah-rempah.
Di sisi lain, jalur darat termasuk Jalur Sutra menghubungkan Asia Tenggara dengan Tiongkok dan kawasan lainnya. Temuan arkeologis menunjukkan bahwa rempah-rempah Asia Tenggara tidak hanya mencapai India tetapi juga Eropa melalui perdagangan melalui berbagai perantara.
Peran perdagangan rempah-rempah dalam pertukaran budaya
Perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara tidak hanya mempengaruhi perekonomian global tetapi juga pertukaran budaya. Materi-materi ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap teknologi, bahasa dan budaya. Misalnya, penggunaan rempah-rempah dalam masakan Eropa menyebabkan berkembangnya masakan yang lebih kompleks dan bervariasi.
Selain itu, kontak antara pedagang dan komunitas lokal di Asia Tenggara memungkinkan penyebaran ide dan teknologi. Teknik pertanian dan pengolahan rempah-rempah dari suatu daerah seringkali diadopsi oleh daerah lain. Hal ini menciptakan interaksi budaya yang mendalam dan saling mempengaruhi.
Tantangan dan dampak buruknya
Namun, perdagangan rempah-rempah menghadapi tantangan. Terbatasnya ketersediaan dan tingginya permintaan rempah-rempah menyebabkan pergeseran kekuasaan dan dominasi komersial. Monopoli perdagangan rempah-rempah menimbulkan konflik dan persaingan antar negara-negara besar. Seiring dengan pengejaran kekayaan dan penguasaan jalur perdagangan, muncullah kolonisasi dan eksploitasi.
Hasil
Perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara pada awal abad Masehi merupakan contoh nyata bagaimana barang-barang lokal dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian global dan pertukaran budaya. Dengan menghubungkan berbagai belahan dunia melalui jalur perdagangan yang kompleks, rempah-rempah tidak hanya menjadi komoditas yang bernilai ekonomi tetapi juga berfungsi sebagai jembatan budaya yang memperkuat interaksi antar masyarakat yang berbeda. Meskipun tantangan dan konflik sering kali menyertai perdagangan ini, warisan yang ditinggalkan menunjukkan kekuatan perdagangan dalam membentuk sejarah dunia dan mempengaruhi perkembangan budaya dan teknologi.
*) Penafian:
Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua untuk membimbing proses belajar anaknya.
Sebelum melihat kunci jawaban ini sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian menggunakan artikel tersebut untuk membandingkan hasil pekerjaan siswa.
(News Life/Unitha Rahmayanti)
Artikel Lain Terkait Kunci Jawaban