TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di hari ulang tahun Republik Indonesia (RI) ke-79, akses internet menjadi anugerah bagi masyarakat Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Sulawesi Selatan, Kabupaten Luu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyediakan akses Internet berupa jaringan WiFi gratis yang disediakan di area layanan publik.
Penyediaan akses Internet menggunakan Jaringan Internet Satelit Republik Indonesia (Satria-1) saat ini tersedia di tiga lokasi di Posyandu Kamboja 2, Rumah Desa Sehat dan SDN 489 Paranta serta SMP Sapta Paraanta.
Warga kini ramai berkumpul di Posyandu Kamboja 2, Rumah Desa Sehat dan SMP Sapta Paraanta, mencari sinyal internet untuk mendapatkan informasi terkini dan berkomunikasi dengan keluarga di luar daerah.
Dulu, warga Desa Ilan Batu Uru menggunakan Alat Bicara Genggam (HT) karena belum ada jaringan seluler.
Beberapa warga sudah memiliki telepon seluler, namun mereka harus mengendarai sepeda motor atau mendaki beberapa kilometer jalan berbatu untuk mengakses jaringan telepon seluler atau Internet.
Warga Desa Ilan Batu Uru bisa mengakses Wi-Fi gratis mulai 12 Agustus 2024 atau satu minggu sebelum perayaan HUT RI ke-79.
Akses Wi-Fi gratis ini disediakan oleh Badan Komunikasi dan Akses (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo).
Kepala Desa Ilan Batu Uru, Libu Hardianto sebelumnya mengatakan, warga yang sakit harus dibawa dengan tandu ke fasilitas kesehatan yang jaraknya tujuh kilometer.
Dengan adanya Wi-Fi yang terpasang di Posyandu, kini Anda bisa langsung menghubungi Puskesmas terdekat.
Anda dapat menggunakan layanan telepon video agar petugas kesehatan dapat melihat warga yang sakit dan memberikan petunjuk pertolongan pertama sambil menunggu kedatangan ambulans.
“Melalui internet ini, jika ada petugas Posyandu kita yang sakit, membutuhkan mobil atau sepeda motor, mereka bisa memanfaatkan internet untuk memberikan informasi,” kata Lipu yang ditemui di Posyandu Kamboja II, Sabtu (17/8/2024). .
Libu juga berharap dapat meningkatkan akses Wi-Fi gratis, dan ia berharap dapat memasang tower Base Transceiver Station (PTS) di desanya untuk memudahkan akses internet.
“Kami berharap dapat menambah 8 unit Wi-Fi gratis lagi sehingga seluruh desa kami dapat menikmati apa yang dinikmati masyarakat kota,” kata Libu.
Chitra, siswa SMP Satap Dharanda saat itu mengatakan, dengan adanya website, informasi cara membuat kerajinan tangan di sekolah dapat dengan mudah diperoleh.
“Sekarang kalau mau tahu, saya bisa Google dan mencari informasi tentang membuat karya seni meski dalam bahasa Inggris,” kata Chitra.
Fathila Mather, Direktur Bhakti Kominfo, mengatakan akses internet dipercepat di Desa Ilan Batu Uru setelah mendapat laporan warga harus membawa setrika untuk mengakses layanan kesehatan karena minimnya internet.
Desa Ilan Batu Uru termasuk di antara 263 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan yang akan dibangun pada tahun 2024.
Kemudian jaringan satelit Republik Indonesia-1 (Satria 1) dapat memberikan kemudahan penyediaan internet.
“Jangan tertipu oleh internet. “Akses internet membantu anak-anak belajar memajukan desa,” kata Fathilla saat meninjau akses Internet di desa Ilan Batu Uru.
BAKTI Kominfo menargetkan memiliki 20.000 lokasi layanan internet Satria 1 di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Hingga 8 Agustus 2024, proyek BAKTI AKSI telah melayani 18.712 lokasi yang tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Sebanyak 4.078 Titik Akses Internet BAKTI Kominfo ditenagai Satria-1 dengan kapasitas kecepatan 150 Gbps untuk konektivitas Internet lebih luas dan cepat.(*)