Laporan reporter Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) tahun pertama pemerintahan Presiden RI baru terpilih Prabowo Subianto tahun 2024-2029 ditargetkan bertambah pada tahun 2025.
Rancangan APBN (RAPBN) tahun 2025 mengusulkan penambahan anggaran K/L sebesar Rp 117,87 triliun.
Peningkatan sebesar Rp 117,87 triliun ini menjadikan belanja K/L yang sebelumnya Rp 976,79 triliun menjadi Rp.
Belanja pemerintah, usulan pertama presiden terpilih kemenangan cepat pemerintahan baru, belanja K/L naik dari Rp976,79 triliun menjadi Rp1.094,66 triliun atau naik Rp117,87 triliun, kata Keuangan. . Menteri Sri Mulyani. dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta pada Selasa (3/9/2024).
Quick win presiden terpilih yang dibicarakan Sri Mulyani merupakan beberapa program unggulan dari Prabowo.
Banyak dari program quick win ini berada di bawah payung K/L.
Pertama, makanan bergizi gratis yang menghabiskan anggaran Rp71 triliun. Hal ini akan ditangani oleh Badan Gizi Nasional.
Kedua, program Kementerian Kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis sebesar Rp3,2 triliun dan pembangunan rumah sakit bermutu di daerah sebesar Rp1,8 triliun.
Ketiga, program di bawah Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama. Ada dua program yakni School Renewal dengan anggaran Rp20 triliun dan program Integrated Leader School dengan anggaran Rp2 triliun.
Keempat, adanya program Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian khusus pelestarian pangan nasional, daerah, dan desa sebesar Rp 15 triliun.
Sejumlah program tersebut sedikit banyak membutuhkan peningkatan anggaran belanja K/L sebesar Rp117,87 triliun.