Alasan Pembegal Taksi Online di Bekasi Pilih Korban Driver Wanita: Bisa Disikat

TRIBUNNEWS.COM – Seorang sopir taksi wanita diidentifikasi secara online sebagai BI (45) oleh penumpangnya di Jalan Lingkar Luar Jakarta, Jatiya Sih, Kota Bixi, Jawa Barat.

Korban dirampok oleh MIS (30) dimana saat memesan taksi online, pelaku sengaja memilih sopir perempuan.

Hal itu diungkapkan AKBP Titus Yudhu Oli, Kasubdit Raismob Dutriskrim Polda Metro Jaya pada Kamis (12/9/2024).

Jadi saat kami tanya kenapa? ‘Karena saya lihat pak, pengemudi di sekitar saya itu laki-laki atau perempuan,’ kata Titus Yudo Oli seperti dilansir TribunJakarta.com.

“Karena dia punya niat jahat, dia memilih seorang wanita.”

Titus menjelaskan, pelaku sengaja memilih seorang perempuan pengemudi taksi online karena dianggap rentan sehingga memudahkan pelaku dalam bertindak.

“Dia memilih gadis ini, ‘Itu lemah, aku bisa mengabaikannya’, kan?”

Diberitakan sebelumnya, Direktur Tindak Pidana dan Kriminal Polda Metro Jaya Kambisveera Sathitropatra mengatakan, para pelaku ditangkap berinisial MIS di Pulaubang. 

Vera mengatakan, tugas pelaku adalah security di sebuah pusat perbelanjaan.

“Kami sudah menangkapnya dan mendakwanya berdasarkan Pasal 365 (pencurian) KUHP,” ujarnya.

Diketahui pula, pelaku mengirimkan surat kaleng yang menyatakan dirinya mencuri mobil tersebut.

Titus Yodo mengatakan, usai kejadian, terdakwa merampas barang milik korban.

Ia kemudian melihat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang berisi alamat almarhum.

Berdasarkan informasi tersebut, pelaku kemudian mengirimkan surat yang menyatakan bahwa mobil korban aman dan akan dikembalikan, namun dengan syarat harus membayar uang tebusan sebesar $70 juta.

Dalam surat kaleng tersebut juga disebutkan bahwa uang yang ditahan akan digunakan untuk pengobatan kakeknya.

“Iya mungkin dia sebenarnya terlilit hutang, sering pinjam uang, jadi dia merencanakan penipuan itu karena terpaksa,” ujarnya. Sebuah insiden perampokan

Perampokan terjadi di Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM40 Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (7/9/2024).

Awalnya, korban mendapat perintah untuk mengantarkan pelaku dari kawasan Karamatjati, Jakarta Timur.

Saat itu, terdakwa sedang duduk di belakang kemudi di kursi pengemudi.

Kemudian, di tengah perjalanan, pelaku mengikat leher korban dengan tali.

Pelaku menangkap korban yang sedang mengemudi di belakang mobilnya dengan alat yang diduga tali.

Kemudian, korban berusaha melepaskan diri dengan memasukkan tangan kirinya ke dalam tali yang diikatkan di lehernya, kata Kombus Adi Ari Siam Andrade, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Korban kemudian memilih mengerem mendadak untuk melepaskan tali yang menahannya. 

Namun pelaku menodongkan senjata tajam ke pinggang korban. 

Pelaku kemudian mengancam korban dengan senjata tajam yang ditempelkan di pinggang kiri korban sambil meminta korban turun, ujarnya.

Sebagian artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Skenario Perampokan Sopir Taksi Online, Alasan Pilih Sopir Wanita: Bisa Sikat.

(Tribunnews.com/Deni/Reynas) (TribunJakarta.com/Anas Furqon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *