TRIBUNNEWS.COM – Rizky Nazar melamar pacarnya, Syifa Hadju, saat mereka sedang berlibur di Bali beberapa waktu lalu.
Rumor tersebut terjadi karena keluarga Rizky Nazar dan Syifa Hadju juga datang ke Bali.
Terkait kabar tersebut, Rizky Nazar membenarkannya.
Rizky Nazar membantah kabar dirinya melamar Syifa Hadju.
Rizky mengatakan, dirinya dan Syifa Hadju bertemu di Bali usai Idul Fitri.
Sementara itu, Syifa Hadju mengaku mendapat pekerjaan.
Tidak (rencana), kemarin Syifa kejadiannya setelah Idul Fitri dan dia ada pekerjaan di Bali,” kata Rizky, dikutip dari Intens Riset, Kamis (25/4/2024).
Jadi waktu di Bali ketemu, sambungnya.
Rizky Nazar pun menuturkan, dirinya dan Syifa makan bersama sekeluarga.
“Kemudian yang berfoto bersama keluarga makan,” jelasnya.
Selain foto-foto tersebut, Rizky Nazar juga menjelaskan soal cincin yang dikenakan putrinya.
Menurut Rizky, cincin itu merupakan pemberian ayah Syifa Hadju.
Rizky Nazar berkata: “Ayahmu memberimu cincin dari ayah Syifa.”
“Itu belum terpikir oleh saya,” tambahnya.
Meski demikian, Rizky Nazar juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang mendoakan hubungannya dengan Syifa Hadju.
“Amin, Amin. Terima kasih atas doa baiknya,” katanya. Syifa Hadju tak ingin terburu-buru menikahi Rizky Nazar
Diberitakan sebelumnya, pengakuan Syifa Hadju kepada Jefri Nichol soal tak menikah dengan Rizky Nazar masih ada.
Pasalnya Syifa Hadju telah berpacaran dengan Rizky Nazar selama empat tahun.
Padahal, hubungan mereka sudah diketahui dan didukung oleh pihak keluarga.
Terkait hal tersebut, Syifa Hadju buka suara yang mengatakan pertanyaan Jefri Nichol tidak mempengaruhi hubungannya dengan Rizky Nazar.
“Sebenarnya Nichol sudah lama membicarakan soal pacaran, bagaimana kalau belum menikah? Aku tidak merasakannya, santai saja, ikuti jalan Tuhan,” kata Syifa Hadju. Syifa Hadju berpesan kepada Rizky Nazar, sang kekasih, untuk tidak terburu-buru menikahinya meski keluarga sudah menyetujuinya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Bicara soal pernikahan, Syifa enggan mengikuti kompetisi atau ikut serta ketika mengetahui teman-temannya yang melakukannya terlebih dahulu.
“Yah, menikah itu bukan sesuatu yang dipaksakan, itu adalah satu hal dalam hidup,” ujarnya.
Menurut Anda, Tuhan juga mempersiapkan pernikahan.
“Kalau Tuhan tidak memberi saya cara untuk menikah, berarti itu tidak baik bagi saya,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ifan)