Brigade Al-Quds Tanam Bom di Pinggir Jalan, Ledakkan Ranpur Israel, 2 Perwira IDF Tewas

TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Quds kembali menangkap pejabat senior Israel.

Saat melintasi kawasan Koridor Netzarim, sebuah bom pinggir jalan yang ditanam oleh Brigade Al-Quds menewaskan 2 perwira senior Israel.

Brigade al-Quds mengatakan dua tentara dinyatakan tewas hari ini setelah pejuang dari Saraya al-Quds meledakkan alat peledak di bawah kendaraan mereka di pinggiran lingkungan al-Zaytoun di timur Kota Gaza.

Tentara Zionis pun membenarkan tewasnya dua pejabat senior Israel tersebut.

“Dua perwira senior Israel tewas di pinggir jalan yang didirikan kelompok perlawanan Palestina di Gaza tengah,” kata militer Israel, dikutip Anadolu Anjansi.

Salah satu dari dua petugas tersebut adalah Petugas Logistik Batalyon 8119.

Salah satu dari mereka, Mayor Yotam Yitzhak Peled, 34, seorang petugas logistik di Batalyon 8119 Brigade Yerusalem, terbunuh oleh bom pinggir jalan yang ditanam oleh Hamas di daerah Koridor Netzarim, kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Selain Yotam Itzhak, petugas lainnya adalah Sersan Mayor Mordechai Yosef Ben Shom.

Saat itu, Sersan Mayor Mordechai Yosef diketahui membawa perlengkapan tentara Israel.

“Sopir truk dari Batalyon 8119 Brigade Yerusalem…adalah bagian dari konvoi untuk mengirimkan peralatan kepada tentara di lingkungan Zytown di selatan Kota Gaza,” jelasnya.

“Saat melakukan perjalanan di Koridor Netzarim, sebuah bom meledak di pinggir jalan, menewaskan Ben Shom dan Mayor (Purn) Yotam Yitzhak Peled,” tambahnya.

Di hari yang sama, roket Brigade al-Quds juga menargetkan posisi militer di Raim.

Bentrokan antara Brigade Al-Quds dan pasukan Zionis juga terjadi di Front Timur di wilayah Al-Kharara, sebelah utara kota Khan Younis.

Pengeboman Brigade Al-Quds juga merusak kendaraan militer Zionis di sekitar Masjid Aliyin di lingkungan Al-Zeytoon.

Menurut data militer Israel, jumlah perwira dan tentara yang tewas sejak dimulainya serangan Gaza pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 692 orang.

Dari jumlah tersebut, 332 tentara Israel tewas dalam pertempuran darat yang dimulai pada 27 Oktober tahun lalu. Konflik antara Palestina dan Israel

Pada 7 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Israel juga mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata dan malah terus menyerang warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Sejauh ini 40.100 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel.

92.500 warga Palestina terluka dalam serangan Israel.

Sebagian besar Gaza hancur selama perang 10 bulan Israel.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait Brigade Al-Quds dan konflik Palestina melawan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *