TRIBUNNEWS.COM, Bogor – Geng motor bergerak dan menghina anggota Korps Cadangan (Komcad) di Jalan Raya Siomas, Desa Siomas, Kecamatan Siomas, Kabupaten Bogor.
Hal itu dibenarkan Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana yang menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (9 September 2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kronologi kejadian bermula saat Harun Alif Arrasid (22) berpapasan dengan korban dan bertemu dengan sekelompok pengendara sepeda motor yang menamakan dirinya “Sad Boys”.
Ia melalui keterangan tertulis, Senin (9/9/2024), mengatakan, “Kelompok ini berjumlah sekitar 30 sepeda motor yang masing-masing membawa tiga orang, beberapa di antaranya tampak membawa senjata tajam, termasuk senjata bergigi gergaji.”
Para korban yang mengenakan perlengkapan TNI berusaha membubarkan aktivitas geng motor yang meresahkan.
Namun, ia menjadi sasaran penyerangan geng motor yang menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian dagu dan memerlukan 16 jahitan dalam dan 30 jahitan luar.
Iptu Desi Triana menjelaskan, Polsek Omas Barat menerima laporan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut telah diwawancarai dan bukti tambahan sedang dicari.
Dia menyimpulkan: “Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, mengumpulkan bukti dan memverifikasi keberadaan kamera CCTV di lokasi kejadian untuk menangkap para penjahat yang terlibat dalam aksi brutal ini.”
Sumber: Tribun Bogor