TRIBUNNEWS.COM – Pratman Arhani terpesona oleh Suwon FC Klub Liga Korea Selatan bernama K-League ingin memperpanjang kontrak suami Aziza Salsha itu meski tak menyodorkan menit bermain.
Pratma Arhan telah ditawari kontrak baru untuk satu musim lagi di Suwon FC
Suwon FC mengontrak Pratama Arhan setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Tokyo Verdy dari Jepang.
Tim yang diberi nama Bluewings ini memperkenalkan Pratma Arhan pada 16 Januari 2024 dengan kontrak satu tahun. Pemain Timnas Indonesia Pratma Arhan (Instagram Pratma Arhan) bersama Suwon FC pada laga K League 1 musim 2024
Tujuh bulan kemudian, Pratama bermain untuk Arhan Club yang tampil di K-League 1.
Sayangnya, suami Aziza Salsha itu hanya bermain satu kali saat Suwon FC melawan Jeju United di Jeju Stadium pada 26 Mei di pekan ke-14 K-League 1.
Sayangnya, Pratma Arhan hanya bermain tiga menit pada laga tersebut setelah dimasukkan pelatih Suwon FC pada menit ke-73.
Arhan mendapat kartu merah sehingga harus meninggalkan lapangan. Sejak itu, Suwon FC tidak memainkan Pemain Blora Jawa Tengah hingga pekan ke-28 K-League 1.
Pratama Arhan lebih banyak berlatih bersama Suwon FC
Ketika tak mendapat kepercayaan bermain dari staf pelatih, manajemen Suwon FC mungkin ingin memperpanjang kontrak Pratama Arhan.
Pratama Arhan bingung dan melaporkan hal tersebut kepada mertuanya yang merupakan ayah kandung Aziza Salsa, Andre Rozide.
Ia mengatakan Suwon FC telah menawarinya untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi.
Namun Pratama Arhan menyadari alasan mereka memperpanjang kontrak saya, namun saya tidak diberi kesempatan bermain, kata Andre Roside seperti dikutip Bollasport.
Andre Rozide melanjutkan Pratma Arhan merupakan pemain yang tidak mudah mengenal kata lelah Ia selalu membuktikan bahwa dirinya layak bermain untuk Suwon FC
Andre Roseide pun kaget karena staf kepelatihan Suwon FC jarang bermain bersama keponakannya.
Padahal, jika dilihat, kualitas Pratama Arhan mampu menyaingi banyak full back Suwon FC.
Pratma Arhan sedang berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan bermain, katanya.
Sebenarnya tidak istimewa, apalagi jika kita melihat pemain di sisi kiri Suwon FC, kata Semeng yang bekerja sebagai konsultan tim Padang FC.
Andre Rosede selalu bertanya pada dirinya sendiri mengapa Pratama Arhan tidak diberi kesempatan bermain.
Meski Pratik Arhan sudah menunjukkan kemampuannya dalam latihan, namun ia belum menarik perhatian staf kepelatihan Suwon FC.
“Anak ini sedang berjuang,” katanya.
Teman-temannya di media tidak mengatakan bahwa dia tidak serius di sana.
Andre Roseide menyimpulkan bahwa dia bekerja keras untuk mendapatkan kesempatannya di Suwon FC.
(Tribunnews.com/Giri) (BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)