Ciri-Ciri Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Laporan reporter Tribunnews.com Aisya Narsyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tumbuh kembang anak merupakan proses penting yang meliputi perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

Memahami tanda-tanda gangguan tumbuh kembang, dampaknya, dan cara penanganannya sangat penting untuk memastikan anak mencapai potensi maksimalnya.

Oleh karena itu, Konsultan Neuropediatrik Eka Hospital Sibuber Dr. Lys Devi N, SpA(K) Neuropediatri mengatakan, orang tua harus mengetahui ciri-ciri gangguan tumbuh kembang pada anak.

Dr Lais mengatakan, gangguan tumbuh kembang pada anak dapat dikenali dari beberapa ciri:

1. Keterlambatan bicara dan bahasa

“Anak-anak tidak dapat berbicara atau memahami bahasa untuk usia mereka,” kata Dr. 

Menurutnya, ada beberapa tanda bahaya penting terkait keterlambatan bicara dan bahasa:

A. Anak usia 12 bulan belum bisa berbicara, belum bisa menunjuk, dan belum memiliki ekspresi wajah.

B. 16 bulan dan masih belum ada kata-kata yang berarti.

C. Usia 24 bulan Belum menguasai minimal 25 kosakata dan tidak dapat menyusun kalimat pendek yang mengandung 2 kata yang dapat dipahami.

D. Hilangnya kemampuan berbicara dan sosial (regresi) pada usia berapa pun.

2. Gangguan motorik

Anak-anak mengalami kesulitan melakukan gerakan-gerakan spesifik usia, seperti berbaring tengkurap, duduk, merangkak, atau berjalan. 

Tanda bahaya perkembangan motorik adalah:

A. Usia 4 bulan, kepala masih belum lurus (kepala masih lag). Seorang anak berusia 9 bulan tidak bisa duduk sendiri. Anak usia 1 tahun belum bisa berdiri sendiri. Usia 1,5 tahun tidak bisa berjalan sendiri.

3. Keterbelakangan sosial dan emosional

Anak sulit berinteraksi dengan orang lain. Menampilkan emosi yang tidak pantas, atau tidak merespons interaksi sosial.

4. Anda memiliki masalah kognitif

Masalah ini terjadi ketika anak kesulitan mempelajari hal baru, mengingat atau memecahkan masalah.

Terakhir, gangguan sensorik. Sensitivitas berlebihan atau kurang terhadap rangsangan sensorik tertentu, seperti suara, cahaya, atau sentuhan, tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *