TRIBUNNEWS.COM – Pasca kedatangan Kylian Mbappé, kemewahan skuad Real Madrid tak ada obatnya.
Kehadiran Kylian Mbappé nampaknya semakin membingungkan Carlo Ancelotti dalam merumuskan strategi dan formasi Real Madrid.
Sebab, Real Madrid masih punya pemain seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Rodrigo di lini serang.
Nyatanya, Ancelotti tak ambil pusing dengan kepergian Toni Kroos yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.
Bahkan, Ancelotti semakin dibuat bingung dengan kemegahan skuad Real Madrid jelang musim baru dimulai.
Gelar Piala Super Eropa yang baru diraih Real Madrid, Kamis (15/8/2024) menjadi awal bagus bagi Los Blancos.
Meski banyak yang memuji debut impresif Mbappe, ada satu pemain yang juga patut diacungi jempol.
Adalah Thibaut Courtois yang tampil begitu menawan membela gawang Real Madrid ke gawang Atalanta.
Melawan Atalanta, kecemerlangan Courtois menggagalkan peluang Atalanta untuk menjadi kunci kemenangan Real lainnya.
Salah satu penyelamatan gemilang Courtois adalah saat ia menggagalkan sundulan Mario Pasalic yang nyaris menjadi gol.
Terlepas dari penyelamatannya tersebut, Courtois tampil cukup garang dalam menggagalkan segala ancaman yang diciptakan Atalanta.
Hingga akhir, Courtois berhasil menjaga clean sheet dan mencatatkan clean sheet di final Piala Super Eropa.
Penampilan luar biasa Courtois tidak hanya sebatas di final melawan Atalanta.
Meski mengalami cedera ACL serius musim lalu dan terpaksa absen hampir satu musim penuh.
Courtois nampaknya belum kehilangan sentuhan terbaiknya sebagai salah satu kiper terbaik dunia.
Courtois telah membuat setidaknya beberapa penampilan sejak kembali dari cedera ACL pada akhir musim lalu. Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois (kiri) dan pemain Manchester City Erling Haaland saat leg pertama semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu pada 9 Mei 2023. (Thomas COX / AFP)
Di kejuaraan Spanyol, Courtois dipercaya Ancelotti bermain sebanyak empat kali, terhitung sejak laga ke-34.
Courtois memainkan empat pertandingan melawan Cadiz, Granada, Alaves dan Real Betis.
Lalu ada lagi laga yang dilakoni Courtois di final Liga Champions akhir musim lalu.
Lebih tepatnya, saat “Real Madrid” mengalahkan “Borussia” Dortmund dalam perebutan Piala Telinga Besar.
Jika dihitung penampilannya di final Piala Super Eropa, maka Courtois setidaknya sudah bermain enam kali.
Ini merupakan hal yang luar biasa setelah enam penampilan ini karena ia kembali dari cedera serius musim lalu.
Kiper asal Belgia itu dengan gemilang berhasil menyelamatkan gawangnya sendiri.
Courtois sukses menjaga keperawanan gawang Real dalam enam laga yang dilakoninya di lapangan. Penjaga gawang Real Madrid Belgia Thibaut Courtois (kiri) menerima Penghargaan Yashin untuk Kiper Terbaik dari Sebastian Haller dari Dortmund pada upacara penghargaan Ballon d’Or Prancis di Theatre du Chatelet di Paris pada 17 Oktober 2022. Piala Jacin di Ballon d 2022 ‘Atau / AFP (FRANCK FIFE / AFP)
Fakta bahwa Courtois secara konsisten mencatatkan clean sheet sejak kembali dari cedera ACL merupakan bukti kualitasnya.
Sementara banyak pihak yang memuji betapa megahnya lini serang Real Madrid pasca kedatangan Mbappé.
Atau memuji kedalaman skuad Real Madrid, baik di lini tengah maupun belakang musim lalu.
Namun kualitas super yang dimiliki Real Madrid pada posisi penjaga gawang yang diisi oleh Andrei Lunin dan Courtois jelas tidak bisa diabaikan begitu saja.
Terutama Courtois yang kembali tidak mengalami cedera panjang karena langsung kembali menampilkan performa terbaiknya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)