Laporan dari reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria bernama Sohandra nekat mencuri ponsel di Jakarta dan Tangsel.
Suhandra mencuri puluhan telepon seluler di dua lokasi tersebut.
Di FX Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sohandra melakukan pencurian ponsel pertama kali pada Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Perampokan kedua terjadi di Labschool, Jalan Cireundeu Raya Nomor 40, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (15/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Direktur Jenderal Reserse Kriminal Polda Metro Jaya AKBP Ruben Richard Mahano mengatakan Suhendra awalnya melakukan kegiatan sekitar pukul 18.40-20.30 WIB saat menghadiri acara Abang None di Jakarta di tengah para korban.
Saat itu, korban bersama teman-temannya mengumpulkan telepon genggamnya yang berjumlah 30 buah di dalam tas dan menaruhnya di kamar sesuai petunjuk yang diberikan penyelenggara.
Usai acara, korban menyadari ponselnya hilang.
Bandit tersebut kemudian bertanggung jawab dan mencuri 10 ponsel milik siswa SMA Labschool Cirendeu.
Saat itu, para korban sedang berlatih isolasi OSIS.
“Para siswa Labschool ini sedang latihan untuk pengukuhan OSIS,” kata AKBP Ruben.
Para siswa meletakkan ponsel mereka di meja guru, dan penjahat mencurinya sekitar pukul 17.00.
“Saat kegiatan usai, para guru hendak mengambil telepon genggamnya dari meja piket, ternyata tidak hilang. Kerugiannya sekitar 120 juta dolar,” kata AKBP Ruben, Selasa (27/8/2024). ).
Para siswa saat itu meletakkan ponselnya di meja guru.
Sehingga pelaku mencuri puluhan ponsel sekitar pukul lima sore.
“Usai kejadian, para siswa hendak mengambil telepon genggamnya di meja guru dan ternyata hilang, kerugiannya sekitar 120 juta ari,” ujarnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku.
Hingga akhirnya polisi menangkap pelaku dan kini ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku ditangkap atas nama Suhandra, katanya.
Usai menangkap tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti dari tersangka, antara lain satu unit sepeda motor Mio GT berwarna merah bernomor B 3911 SRP (kendaraan yang digunakan tersangka).
Barang yang dicuri adalah handphone merk Vivo warna biru (dicuri dari Labschool), handphone merk Xiomi Redmi Note 10S warna hitam (dicuri dari Labschool).
Dari hasil kejahatan diperoleh uang sebesar 7.700.000 riyal, 1 buah handphone Samsung warna hitam (dicuri dari lokasi FX Sudirman), 1 buah handphone Samsung warna krem, 1 buah iPhone warna putih, dan 1 buah handphone Android.