Israel menembak tentara tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan
TRIBUNNEWS.COM – Israel menyerang pangkalan militer Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Serangan Israel terhadap tentara Suriah terjadi setelah dua warga sipil Israel dibunuh oleh Hizbullah di Dataran Tinggi Golan.
Pada 10 Juli, tentara Israel menembaki beberapa posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah Dataran Tinggi Golan.
Menurut Tel Aviv, zona-zona ini didirikan dengan melanggar Perjanjian Demiliterisasi tahun 1974, sebuah perjanjian yang ditandatangani secara tidak langsung antara Suriah dan Israel yang secara resmi mengakhiri Perang Arab-Israel tahun 1973.
“Sebelumnya hari ini, IDF menyerang infrastruktur militer tentara Suriah dengan tank dan artileri, yang melanggar perjanjian pasukan antara Israel dan Suriah (1974) di zona aman,” kata juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan Tentara Suriah bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di wilayahnya dan tidak akan membiarkan segala upaya untuk melanggar perjanjian penarikan.”
Serangan itu terjadi setelah dua warga sipil Israel tewas dalam operasi Hizbullah di Dataran Tinggi Golan.
Operasi tersebut merupakan respons terhadap pembunuhan Israel pada 9 Juli terhadap bintang Hizbullah Yasser Nimr Qarbanash, mantan pengawal pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Israel menyerang mobil yang ditumpanginya di sisi perbatasan Lebanon dan Suriah.
Menanggapi serangan dan pembunuhan musuh Israel di al-Saboura di jalan Damaskus – Beirut, Mujahidin Perlawanan Islam membombardir pada hari Selasa 09-07-2024, dalam beberapa serangan, markas konflik 210 Golan .Katyusha di daerah Nafah Dengan banyak roket,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Oposisi Lebanon telah berulang kali melancarkan serangan drone dan roket ke Dataran Tinggi Golan sejak pertempuran dimulai pada bulan Oktober, namun baru-baru ini meningkatkan serangannya terhadap wilayah pendudukan setelah serangkaian pembantaian Israel bulan ini, serta serangan terus-menerus terhadap warga sipil. . di Lebanon.
Sebelumnya pada hari Selasa, Hizbullah merilis video berdurasi sembilan menit yang menunjukkan rekaman drone di daerah-daerah penting yang dapat diserang pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah dan lokasi lainnya.
Sumber: CRADLE