TRIBUNNWEWS.COM – Film Veena: 7 hari yang lalu telah melampaui targetnya, menurut kabar terakhir telah menarik lebih dari 5,5 juta penonton.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, sehubungan dengan itu film Vina: Before 7 Days masih tayang di bioskop.
Film produksi Kompi D ini kini menjadi sorotan, pasca terungkapnya kasus pembunuhan Wina di Sirban, Jawa Barat pada tahun 2016.
Dheeraj Kalwani selaku produser menyambut positif antusias masyarakat terhadap filmnya.
Ia yakin viralnya film Veena pasti akan membawa dampak positif bagi keluarga.
Selain itu, terkait royalti film tersebut, pihaknya terang-terangan adu mulut dengan keluarga mendiang Veena.
“Jelas (soal pembagian royalti). Karena dari awal sudah (dinegosiasikan),” tegas Dirij Kalwani, YouTube tvOneNews, Kamis (30/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut Pak Derij juga menyinggung soal bonus untuk keluarga Veena.
Pasalnya, jumlah penontonnya semakin bertambah setiap harinya.
Tercatat pada Senin (27/5/2024) film Veena berhasil meraih 5,5 juta penonton.
“Film ini masih tayang dan kami akan menontonnya. Kami pasti akan memberikan uangnya kepada keluarga.”
“Sampai kemarin penontonnya 5,5 juta, dua hari lalu (Senin),” ujarnya.
Saat ditanya soal bonus bagi keluarga Wina, Derij belum bisa menjawab pasti.
Pihaknya belum mau membeberkan besaran bonus yang disiapkan untuk keluarga Veena.
“Nggak bisa dijelaskan (judulnya). Kalau kita kasih bonus, mereka nggak bisa buka ya.”
Sebagai bonus, Derij juga akan mengajak keluarga Veena untuk bertemu langsung.
Untuk itu hingga saat ini pihaknya akan terus memantau peningkatan jumlah penonton film Veena setiap harinya.
“(Tujuan) ini terlampaui.”
“Kita lihat saja film ini berdurasi berapa lama. Saya pasti akan ajak keluarga dan ngobrol dengan keluarga,” tutupnya. Dheeraj Kalwani, produser D Company, menemui keluarga Veena di Kanangan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana) Film Veena: Lapor ke polisi 7 hari sebelumnya karena dianggap meresahkan
Sementara itu, film Vina: 7 hari lalu dilaporkan ke Mabes Polri oleh Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) pada Selasa (28/5/2024).
Keluhan tersebut karena film garapan sutradara Angie Umbra dinilai menimbulkan keresahan masyarakat.
Menanggapi pengaduan tersebut, Pak Angie Ambra pun ikut berkomentar.
Mereka mengklarifikasi bahwa film Veena telah disensor 7 hari yang lalu.
Selain itu, tidak ada aturan film yang dilanggar selama pengerjaan.
Bahkan, pihaknya mengklaim film ini membawa hikmah bagi keluarga korban.
“Laporan apa ini?” “Film Lolos Sensor,”
“Tidak ada salahnya, tidak melanggar, dan diharapkan bisa memberikan hikmah bagi keluarga,” kata Angie.
“Itu bercanda, tidak pantas (kalau ada yang melaporkannya),” kata Anggy, kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2024).
Angie merasa tidak pantas melaporkan filmnya ke polisi.
Ia mengatakan, aksi mogok yang terjadi bukan dari sisi film, namun kasusnya belum terselesaikan.
“Film hanyalah sebuah gambar, film tersebut merekam apa yang terjadi. Itu juga difilmkan dari sudut pandang keluarga,” kata Angie.
(Tribunnews.com/Ayu)(Kompas.com/Cynthia Lova)